Surabaya (ANTARA) – Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku sangat senang dengan kemenangan timnya melawan Bhayangkara Presisi FC, namun masih banyak evaluasi dari permainan anak asuhnya.”Kita semua punya ekspektasi untuk menang. Tapi kita tidak bisa bersantai, kita tetap harus bekerja keras, masih banyak evaluasi dari permainan anak-anak,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu saat jumpa pers usai laga di Stadion GBT di Surabaya. , Minggu.
Munster menjelaskan, dari laga melawan Bhayangkara masih ada beberapa pemain yang mengambil keputusan kurang tepat.
“Tidak hanya Toni, beberapa pemain seperti Robson juga, mereka tidak mengambil keputusan yang tepat dan juga jika mereka bisa memanfaatkan transisi itu bisa membuat skor menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Namun menurut mantan direktur teknik timnas Brunei Darussalam itu, ia menyukai pemain muda berpotensi seperti Toni Firmansyah.
“Kami belum lama bertemu jadi saya berbicara dengannya sebelum pertandingan dan menonton beberapa video pertandingan agar dia bisa memahami bagaimana dia harus bermain sesuai skema tim, dia memang butuh waktu. Dan saya menyukainya, dia pemain muda yang punya potensi, dia bisa berkembang,” kata Munster.
Terlepas dari itu semua, kemenangan ini menjadi standar yang diinginkannya selama melatih Persebaya.
“Ini standar yang saya inginkan, yakni memenangkan setiap pertandingan dan mencatatkan clean sheet,” ucapnya.
“Hari ini luar biasa, semua berkat kerja keras teman-teman, setelah 10 pertandingan kita puasa kemenangan, kemenangan ini luar biasa,” ujarnya.
Kemenangan hari ini, lanjutnya, saya persembahkan untuk suporter Bonek dan Bonita yang selama ini mendukung Persebaya.
Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh pendukung Bonek dan Bonita yang telah mendukung kami baik dalam suka maupun duka, ujarnya.
Tentu saja, ia dan rekan-rekannya akan terus mengevaluasi diri agar bisa menjadi lebih baik di setiap pertandingan.
Reporter: Indra Setiawan/Naufal
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024