Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengoptimalkan arena latihan baru di Pengalengan, Jawa Barat, untuk mengembangkan kemampuan atlet muda atau kategori pemuda dan junior dalam menghadapi berbagai ajang kejuaraan.Arena latihan baru di Pengalengan kami optimalkan baik untuk latihan maupun pertandingan, khususnya untuk mempersiapkan atlet muda dan junior, kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Ria Lumintuarso saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, hal ini terkait dengan upaya PB PASI yang menjalankan program pembinaan atlet atletik muda tanah air untuk berlaga di berbagai ajang kejuaraan.
Ria menjelaskan, para atlet atletik kerap menorehkan prestasi di ajang internasional, seperti raihan terbaru tujuh medali di SEA Games Kamboja 2023.
Namun, kata dia, medali tersebut diraih oleh atlet senior berusia 29 atau 30 tahun sehingga generasi penerus harus mempersiapkan diri dengan baik.
“Kami khawatir dengan atlet-atlet muda, apakah prestasinya mampu mengejar atlet senior atau tidak,” ujarnya.
Baca juga: PB PASI Apresiasi Prestasi Atlet Muda di SEA Youth Championship
Untuk itu, kata dia, PB PASI fokus melakukan pembinaan atlet muda dan junior dengan memanfaatkan fasilitas pemusatan latihan di Pengalengan, dengan harapan pada tahun-tahun berikutnya atlet muda dapat berkembang menjadi atlet junior dan atlet junior hingga senior.
Ria mengatakan, fasilitas di Pengalengan tidak hanya digunakan untuk latihan saja, tapi juga untuk menyelenggarakan kompetisi tingkat remaja, junior, dan senior pada tahun 2024.
“Fasilitas yang ada di Pengalengan ini sebagai tempat persiapan atlet dan kompetisi akan dimulai di Pengalengan juga,” ujarnya.
Fasilitas pemusatan latihan di Pengalengan diproyeksikan mampu menampung hingga 100 atlet dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana seluruh cabang olahraga seperti lintasan lari 8 lintasan, lintasan lari ekstra 100 meter, lompat jauh dan lompat ganda, lempar lembing.
Selain itu ada pula lompat tali, lempar cakram, lempar martil, lompat galah, tolak peluru, lompat tinggi, fasilitas lari bukit, dan tribun penonton. Fasilitas pendukung lainnya juga disiapkan seperti gym, ruang ganti atlet, ruang kelas, gedung asrama, dan tempat parkir kendaraan yang luas.
Baca juga: Menpora Dito dorong keberadaan pemusatan latihan atlet
Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024