Site icon Angkara

Pantai Gading menilai kemenangan atas Iran sangat berarti

Pantai Gading sebut kemenangan atas Iran sangat berarti

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas Bola Basket Pantai Gading Dejan Prokic mengatakan kemenangan timnya atas Iran dengan skor 71-69 pada laga kedua Grup G Piala Dunia FIBA ​​2023 sangat berarti. untuk negaranya.Prokic mengatakan, saat ini bola basket merupakan olahraga terpopuler di Pantai Gading dan berkembang sangat pesat.

“Saat ini bola basket menjadi olahraga nomor satu di Pantai Gading. Beberapa dekade yang lalu sepak bola adalah yang paling digemari, namun pendukung kami telah beralih ke bola basket. Bisa dibayangkan betapa besar arti kemenangan ini bagi kami dan negara,” kata Prokic.

Pantai Gading memenangkan laga melawan Iran dengan persaingan yang sangat ketat. Kedua tim bertanding dengan keunggulan tak lebih dari delapan poin sepanjang jalannya pertandingan.

Kemenangan di sisa waktu enam detik diraih tim peringkat 44 dunia lewat dua lemparan bebas yang dilakukan Solo Diabate.

Baca juga: Pantai Gading Kalahkan Iran di Piala Dunia FIBA ​​2023

Prokic mengapresiasi pemainnya yang berjuang keras melawan Iran dengan persaingan ketat. Ia menilai Iran bermain sangat baik dan membuat timnya kesulitan mencetak poin di area dua poin.

“Mereka memainkan permainan yang sangat, sangat bagus. Mereka membuat kami menderita untuk melancarkan serangan,” katanya.

Sementara itu, point guard Pantai Gading Solo Diabate mengatakan kemenangannya melawan Iran menjaga harapan untuk melaju ke babak kedua fase grup. Ia mengatakan, target utama Pantai Gading adalah lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Kemenangan ini membuka peluang bagi kami untuk kembali bermimpi. Karena kami masih punya satu pertandingan tersisa melawan Brasil, dan itulah yang bisa kami impikan melawan Brasil untuk bisa lolos ke Olimpiade,” kata Diabate.

Kemenangan atas Iran merupakan kemenangan kedua Pantai Gading di piala dunia bola basket. Pantai Gading telah memainkan 24 pertandingan di Piala Dunia bola basket, dan hanya menang dua kali.

Baca juga: Kalah Telak Seperti Prancis, Iran Komitmen Bangkit

Reporter: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version