Jakarta (ANTARA) – Tuan rumah Pantai Gading melaju ke babak semifinal Piala Afrika 2023 dan disusul juga Afrika Selatan yang menyingkirkan Tanjung Verde.
Pada laga perempat final di Stade de la Paix, Bouake, Minggu pagi WIB, Pantai Gading menghadapi Mali.
Pantai Gading sempat mendapat tekanan sejak awal pertandingan, Mali malah mendapat hadiah penalti pada menit ke-16 setelah Odilon Kossounou melanggar Lassine Sinayoko. Sayangnya penalti Adama Traore gagal karena bola berhasil ditepis Youssouf Fofana.
Pantai Gading harus bermain dengan 10 orang setelah Kossounou di penghujung babak pertama mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Sinayoko.
Mali memecah kebuntuan pada menit ke-71 setelah Nene Dorgeles melakukan tusukan dan mendekati kotak penalti, ia melepaskan tendangan keras yang tak mampu diblok Fofana.
Pantai Gading yang sempat tertinggal 0-1 akhirnya mampu menyamakan skor pada menit ke-90. Simone Adigra dengan cepat menendang bola liar dari jarak 16 meter yang gagal dihentikan kiper Djigui Diarra.
Pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit. Kedua tim mempunyai peluang masing-masing dan ketika pertandingan sepertinya akan berakhir dengan adu penalti, Pantai Gading mencetak gol keduanya di masa tambahan waktu babak kedua.
Oumar Diakite menendang bola ke gawang Mali untuk membuat skor menjadi 2-1 dan memastikan Pantai Gading melaju ke semifinal. Tuan rumah akan menghadapi Republik Demokratik Kongo pada Kamis (8/2) dini hari WIB.
Sayangnya Pantai Gading tidak bisa diperkuat beberapa pemain inti akibat akumulasi kartu seperti kapten Serge Aurier, Oumar Diakite, Odilon Kssounou, dan Christian Kouame.
Sedangkan pada laga perempat final lainnya, Afrika Selatan melaju ke babak semifinal dengan kemenangan adu penalti 2-1 atas Tanjung Verde setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Reporter: Hendri Sukma Indrawan
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024