Jakarta (ANTARA) – Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) menyebutkan ada 13 atlet yang lolos mewakili Indonesia untuk berlaga di Paralimpiade Paris 2024.“Sebanyak 13 atlet dari lima cabang olahraga kini sudah lolos ke Paralimpiade Paris dan masih besar peluangnya lagi,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NPC Indonesia Rima Ferdianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan perkembangan kualifikasi atlet Indonesia untuk mengikuti Paralimpiade Paris 2024.
Ke-13 atlet yang mengamankan tiket tampil di kompetisi olahraga tertinggi dunia itu adalah Saptoyoga Purnomo dan Kharisma Evi Tiarani dari cabang atletik, Muhammad Fadli Imammuddin dari cabang balap sepeda.
Atlet Bolo Triyanto dan Hanik Pujiastuti dari cabang menembak, Kholidin, Setiawan, Ken Swagumilang, Theodora Audi, dan Wahyu Retno Wulandari dari cabang panahan.
Selain itu Jendi Pangabean, Maulana Rifky Yavianda, dan Syuci Indriani dari cabang para renang.
Rima mengatakan, para atlet yang lolos ke Paralimpiade Paris 2024 saat ini sedang menjalani persiapan melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah.
Jumlah atlet yang lolos ke Paralimpiade, kata dia, mungkin masih bertambah karena masih berlangsung proses kualifikasi sejumlah cabang olahraga.
Masih ada delapan cabor yang masih menjalani kualifikasi, sehingga nanti bisa bertambah lagi, ujarnya.
Baca juga: Menpora Optimistis Bulu Tangkis dan Atletik Raih Emas Paralimpiade
Sebelumnya NPC Indonesia telah mengungkapkan targetnya lolosnya sebanyak 27 atlet dari 10 cabang olahraga peraih dua medali emas di Paralimpiade Paris yang berlangsung pada 28 Agustus hingga 8 September.
Target lolosnya 27 atlet Paralimpiade Paris ini bertambah empat atlet dari jumlah atlet yang mengikuti Paralimpiade Tokyo di Jepang pada tahun 2020.
NPC Indonesia telah mendapat dukungan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp36 miliar untuk mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris.
Total dana tersebut diperuntukkan untuk 10 cabang olahraga yakni angkat besi (Rp 2,8 miliar), atletik (Rp 7,5 miliar), bulu tangkis (Rp 2,4 miliar), renang (Rp 2,7 miliar), tenis. meja (Rp 6,03 miliar), para boccia (Rp 1,6 miliar), para bersepeda (Rp 4 miliar), para menembak (Rp 1,3 miliar).
Selain itu, cabang panahan (Rp 4,4 miliar) dan judo (Rp 3 miliar) melibatkan 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung.
Baca juga: NPC Pastikan Tiga Atlet Renang Siap Tampil di Paralimpiade Paris
Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024