Site icon Angkara

Novak Djokovic memenangkan gelar Paris Masters untuk ketujuh kalinya

Novak Djokovic menangi gelar Paris Masters untuk ketujuh kalinya

Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic meraih gelar Paris Masters untuk ketujuh kalinya setelah mengalahkan Grigor Dimitrov dengan skor 6-4, 6-3, pada laga final yang dimainkan di AccorHotels Arena, Paris, Minggu.Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Djokovic menjadi petenis peringkat satu dunia untuk keempat kalinya, seperti dikutip dari laman resmi ATP.

Djokovic yang saat ini berusia 36 tahun juga melampaui rekor sebelumnya yang dibuatnya dua tahun lalu, sebagai juara tertua di turnamen ini.

Petenis Serbia itu memenangkan gelar keenamnya musim ini untuk menyamai jumlah gol Carlos Alcaraz. Sebelumnya ia juga merupakan juara turnamen tingkat Masters di Ringanati, serta menjuarai US Open hingga membuatnya mengoleksi 24 gelar Grand Slam.

Dia akan unggul 1.490 poin atas Alcaraz di peringkat ATP menjelang turnamen akhir musim ATP Finals di Turin, Italia, akhir bulan ini.

Dimitrov mengejar gelar pertamanya di Paris sejak menjuarai ATP Finals pada 2017, namun malah mengalami kekalahan kesepuluh berturut-turut dari Djokovic.

Kedua petenis berduel mengandalkan servis kuat hingga Djokovic memberikan pukulan pertama pada kedudukan 3-3 di set pembuka. Saat itu, pukulan forehand Dimitrov melayang keluar arena.

Dimitrov mampu melakukan servis keras untuk merepotkan Djokovic, namun pemain Bulgaria itu mengirimkan pukulan backhand ke gawang hingga menyebabkan servisnya dipatahkan.

​​​​​​Djokovic melanjutkan permainan taktisnya dan memenangkan set tersebut pada game ke-10 pada set point keduanya, setelah Dimitrov gagal menyamakan kedudukan pada deuce sebelum backhandnya melebar.

Permainan di set kedua berlangsung adu servis sebelum Djokovic kembali menunjukkan konsistensinya. Servis Dimitrov kemudian dipatahkan saat backhandnya melenceng dari sasaran.
Djokovic memperlebar jarak dengan permainan rutinnya, dan ketika Dimitrov mampu menyelamatkan break point pada kedudukan 2-4, hal itu seolah hanya menunda kekalahannya.

Dimitrov berusaha sekuat tenaga untuk membalas pada kedudukan 30-30 saat Djokovic melakukan servis pada game kedelapan. Namun kegigihannya patah ketika Djokovic kembali mematahkan servisnya dan memastikan kemenangan serta gelar ke-97 dalam karirnya.

Baca juga: Djokovic Menangkan Pertarungan Sengit Melawan Rublev di Paris Masters
Baca juga: Djokovic Melawan Rasa Sakit dan Menang atas Griekspoor di Paris Masters
​​​​​​​Baca juga: Djokovic dan Swiatek mengawali musim 2024 dengan tampil di Perth

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Editor: Guido Merung
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version