Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto mengaku kurang puas dengan hasil seleksi timnas tahap pertama yang baru selesai hari ini, Rabu.Seleksi tahap pertama yang terbagi dalam tiga gelombang ini diikuti oleh 98 pemain yang dipantau langsung oleh Nova sejak 18 Februari lalu.
Dari ketiga gelombang tersebut, Nova mengaku kurang puas dengan pemain yang dipilih karena masih kekurangan dari segi fisik dasar.
Akhirnya seleksi tahap pertama bisa kita selesaikan dari gelombang satu, dua, dan tiga. Kita bisa melihat potensi mereka dan mendapatkan beberapa pemain, kata Nova, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu.
“Secara fisik kami lakukan tes VO2 Max, terlihat secara umum kondisi fisik pemain masih kurang. Jadi saya lihat mereka bermain 2×25 menit, banyak yang mengalami kram,” lanjutnya.
“Analisis kami, mereka bisa menentukan kapan mau jogging, jalan kaki, atau lari. Kalau mau masuk tim U-16, mereka harus bermain dengan filosofi saya. Saya butuh pemain yang punya fisik bagus. Saya lihat itu basic mereka. kondisi fisik masih bagus jauh dari ekspektasi,” imbuhnya.
Baca juga: Pelatih Nova Arianto bidik sukses di Piala Asia U-17 tahun depan
Nova mengaku masih akan mencari pemain lain yang dipantaunya dari kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang bisa lolos ke babak delapan besar.
Namun kami masih mencari pemain dari kompetisi Elite Pro Academy yang lolos ke delapan besar, tambahnya.
Lebih lanjut Nova menyebut akan kembali menggelar tahap seleksi pada akhir Maret atau setelah selesainya agenda FIFA Match Day terdekat.
Rangkaian seleksi ini merupakan bagian dari persiapan tim menuju Kualifikasi Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-17.
Baca juga: Nova Arianto Gunakan Sejumlah Gaya Kepelatihan Shin Tae-yong
Baca juga: Seleksi Timnas U-16 Indonesia Masuk Gelombang Ketiga
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024