Site icon Angkara

Nottingham Forest mengajukan banding terhadap pengurangan poin

Nottingham Forest disanksi pengurangan 4 poin, turun ke zona degradasi

Jakarta (ANTARA) – Nottingham Forest mengajukan banding atas pengurangan empat poin yang dikenakan kepada mereka karena melanggar peraturan keuangan Liga Premier, Senin setempat.“Nottingham Forest dapat mengonfirmasi bahwa hari ini kami telah mengajukan banding terhadap pengurangan empat poin yang dikenakan oleh Komisi, terkait pelanggaran klub terhadap Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Premier,” demikian pernyataan klub di situs resminya.

“Klub tidak akan memberikan pernyataan lebih lanjut saat ini,” tambah Forest.

Pada tanggal 18 Maret, Forest diberikan pengurangan empat poin setelah mengakui pelanggaran peraturan profitabilitas dan keberlanjutan. Pelanggaran yang dilakukan Forest berada pada ambang kerugian sebesar £61 juta, dan klub telah melampaui ambang batas tersebut.

Baca juga: Nottingham Forest sanksi pengurangan 4 poin, turun ke zona degradasi

Saat itu, Forest mengatakan mereka sangat kecewa dengan peraturan dan “nada” argumen operator Liga Premier tersebut.

“Kami percaya bahwa tingginya kerja sama yang dilakukan klub selama proses ini, dan yang kami konfirmasikan dan catat dalam keputusan komisi, tidak dibalas oleh (Operator) Liga Premier,” kata Forest dalam pernyataannya pekan lalu.

Pengurangan empat poin membuat mereka terjerumus ke zona degradasi. Forest kini tertinggal satu poin di belakang Luton Town yang berada di peringkat ke-17, dan empat poin di belakang Everton.

Klub-klub papan atas Inggris biasanya diperbolehkan merugi sebesar 105 juta pound selama periode tiga tahun, namun jumlah ini telah dikurangi menjadi 22 juta pound per musim untuk setiap musim yang dihabiskan di divisi dua.

Forest berhasil promosi ke divisi teratas pada Mei 2022 setelah absen selama 23 tahun. Jadi dua musim dari tiga musim penilaian mereka adalah sebagai klub Championship atau divisi dua.

Forest adalah tim papan atas Inggris pertama yang dihukum karena melanggar peraturan keuntungan dan keberlanjutan musim ini. Everton sebelumnya terkena penalti sepuluh poin pada bulan November, yang kemudian dikurangi menjadi enam poin setelah mengajukan banding.

Pihak klub melakukan pembelaan dengan mengungkit penjualan Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur pada 1 September 2023, namun kesepakatan tersebut baru terjadi setelah batas waktu peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada 30 Juni.

Operator liga sebelumnya mengatakan semua proses banding harus diselesaikan paling lambat 24 Mei. Tanggal tersebut merupakan hari kelima setelah pertandingan terakhir musim ini.

Dengan adanya proses hukum yang dikenakan kepada Everton dan pengajuan banding yang diajukan Forest, besar kemungkinan tim-tim yang akan terdegradasi dari Premier League musim ini akan diputuskan melalui uji coba setelah musim benar-benar selesai.

Baca juga: Nottingham Forest dan Everton melaju ke putaran keempat Piala FA
Baca juga: Burnley Kalahkan Brentford, Luton Town Ditahan Imbang Nottingham

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version