Site icon Angkara

MotoGP Valencia: Martin “crash”, Bagnaia pertahankan gelar juara dunia

MotoGP Valencia: Martin "crash", Bagnaia pertahankan gelar juara dunia

Jakarta (ANTARA) – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya setelah pesaing terbesarnya, Jorge Martin (Prima Pramac) terlibat kecelakaan dengan Marc Marquez hingga tersingkir dari Grand Prix Valencia, Minggu.Menguasai keunggulan 14 poin dalam perebutan gelar juara dunia, Bagnaia mengawali balapan dari pole position setelah polesitter sebelumnya, Maverick Vinales (Aprilia Racing), mendapat penalti karena turun ke P4 pada balapan terakhir musim 2023.

Memulai balapan dari pole position tentu saja memberikan keunggulan tersendiri bagi pembalap Italia itu, mengingat sebelumnya ia berada di P2, sedangkan Martin di P6. Bagnaia terus memimpin di dua lap pertama, sedangkan Martin berusaha mengejar dengan solid dan tak lama kemudian nyaris mendekati Bagnaia.

Pada lap ketiga di Tikungan 1, Martin menabrak motor Bagnaia saat terjebak di slipstream di belakang rivalnya. Namun Bagnaia mampu menjaga kendali motornya dan melaju dengan tenang, sedangkan pebalap tim Pramac Ducati itu harus melebar dan terjatuh hingga ke posisi kedelapan.

Pembalap tuan rumah juga berada di belakang Brad Binder dan Jack Miller (Red Bull KTM), Johann Zarco (Prima Pramac), Marquez dan Vinales. Martin pun berusaha menyalip Vinales, sedangkan Marquez berusaha merebut posisi empat besar.

Di tengah persaingan tersebut, Bagnaia yang masih nyaman memimpin di depan, pada lap keenam, Martin dan Marquez terlibat kontak dan kedua pembalap Spanyol itu terjatuh, membuat Bagnaia memastikan gelar keduanya tanpa harus mengkhawatirkan kompetitor lain. .

“Selamat kepada Pecco. Ini pertama kalinya saya berkompetisi di (final) untuk memperebutkan gelar juara dunia. Saya berharap musim depan bisa lebih baik dari ini, kata Martin.

Hal itu dibuktikan Bagnaia yang langsung tampil lebih kalem dan disalip duo pembalap pabrikan KTM.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu tak mampu beranjak dari P3, namun keberuntungan sepertinya masih berpihak padanya, menyusul Binder yang melakukan kesalahan dan kehilangan posisi terdepan, serta Miller yang terjatuh di Tikungan 10 pada lap 20. Pecco dengan mudah kembali bangkit. posisinya. memimpin di Valencia.

Pada tiga lap terakhir, Zarco dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) berusaha menggeser posisi pembalap pabrikan Ducati itu. Diggia terus memberikan tekanan kepada Bagnaia, seperti di GP Qatar pekan lalu.

Pecco akhirnya mampu meredam tekanan dari kedua pebalap tersebut dan menyempurnakan harinya dengan finis sebagai yang tercepat, serta mendampingi Marquez dan Valentino Rossi sebagai pebalap yang mampu meraih dua gelar juara dunia MotoGP berturut-turut. Sementara Di Giannantonio dan Zarco melengkapi podium MotoGP Valencia.

Baca juga: Luca Marini Akhiri Kebersamaan dengan Mooney VR46
Baca juga: Marc Marquez Tak Sabar Saingi Alex Musim Depan

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version