Site icon Angkara

Moraes memenangi etape ketiga Dakar 2024, Sunderland tersingkir

Moraes rebut etape ketiga Dakar 2024, Sunderland tersingkir

Jakarta (ANTARA) – Lucas Moraes merayakan kesuksesan pertamanya di Dakar dengan memenangi etape ketiga dari Al Duwadimi hingga Al Salamiya, Senin, saat Yazeed Al-Rajhi finis ketiga untuk memimpin kategori mobil.Moraes yang berasal dari Brazil mengendarai Toyota dengan catatan waktu tercepat setelah menyelesaikan etape 438km dengan selisih sembilan detik dari pembalap AUdi Mattias Ekstrom asal Swedia.

Pembalap tuan rumah Al-Rajhi finis ketiga dengan selisih satu menit sembilan detik setelah tersesat di gurun Arab Saudi.

“Navigasi cukup sulit saat ini,” kata Al-Rajhi seperti dikutip AFP. “Kami harus menelusuri kembali jalan yang kami lewati beberapa kali. Tapi kami sampai di sini.”

Sementara itu, Moraes mengucapkan terima kasih kepada co-pilot Armand Monleon yang telah membimbingnya melewati bukit pasir sepanjang rute kali ini.

“Saya harus menyerahkan semuanya kepada Armand karena navigasinya sangat sulit dan dia sangat presisi di semua titik,” kata Moraes yang berhenti di trek untuk membantu rekan setimnya di Toyota, Seth Quintero.

“Kami berlari dengan baik dan tidak mengalami ban kempes. Kami bahkan berhenti untuk membantu Seth, kami memberinya ban serep agar dia bisa finis juga. Itu adalah hari yang sempurna.”

Quintero akhirnya finis di urutan ke-17 dan mendapati dirinya berada di peringkat ke-11 klasemen keseluruhan dengan selisih 27 menit 18 detik dari Al-Rajhi yang kini menyalip Carlos Sainz (Audi) dengan keunggulan 29 detik.

Sainz finis keenam hari ini, tertinggal tiga menit 29 detik dari Moraes.

Juara reli dunia sembilan kali Sebastien Loeb (Prodrive), yang memulai etape hari ini dari posisi ketiga, mengalami tiga kali kerusakan ban di jalur berbatu pada etape hari ini.

Loeb bahkan kehabisan ban cadangan dan kehilangan waktu hampir 24 menit sebelum turun ke peringkat sembilan klasemen.

Ban ketiga pecah saat jarak tempuh 100 km lagi, ujarnya.

“Setelah ban ketiga itu kami harus memperbaikinya. Kami kehilangan waktu untuk memperbaiki ban itu dan memompanya lagi.

“Kemudian kami harus berhenti setiap 20 km karena ban kehilangan tekanan udara.

“Terkadang ban Anda kempes saat berkendara perlahan, terkadang saat Anda melaju kencang, ban tidak kempes. Ini sangat sulit untuk dipahami.”

Sementara di kategori sepeda motor, Kevin Benavides menjadi juara etape ketiga saat rivalnya mendapat penalti karena melanggar batas kecepatan.

Sementara itu, peraih gelar ganda Dakar Sam Sunderland keluar dari balapan karena masalah teknis pada motornya.

Mengendarai KTM, Benavides menyelesaikan etape hari ini di posisi ketiga setelah melewati garis finis tetapi dipromosikan sebagai pemenang etape setelah Pablo Quintanilla (Honda) dan Joan Barreda (Honda) kedapatan melanggar batas kecepatan.

Quintanilla menerima penalti perpanjangan waktu enam menit.

Ross Branch dari tim Hero, pemenang etape prolog, mempertahankan posisi teratasnya mengungguli pemenang etape kedua Ignacio Cornejo (Honda).

Sunderland, yang menjuarai Dakar pada 2017 dan 2022, melihat impian mereka untuk meraih gelar ketiga pupus karena masalah mekanis.

Pembalap berusia 34 tahun asal Inggris yang bermain untuk tim GasGas itu mendapati motornya mogok saat baru menempuh jarak 11 km dari start.

Mengawali etape hari itu di peringkat keenam klasemen umum, Sunderland akhirnya menyerah setelah menunggu lebih dari tiga jam, berharap ada kendaraan yang bisa memberinya oli mesin.

Pada hari Selasa, etape 4 menjanjikan navigasi yang menantang pada rute sepanjang 631 km, dengan etape khusus sepanjang 299 km antara Al Salamiya dan Al Hofuf.

Baca juga: Ekstrom pimpin Audi juarai tahap prolog Dakar 2024
Baca juga: Peterhansel memenangi etape ke-50 di Dakar

Wartawan : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version