Jakarta (ANTARA) – Gelandang senior Real Madrid Luka Modric mengatakan, mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan memberinya perasaan yang “luar biasa”, apalagi jika gol itu menjadi penentu kemenangan timnya.Gelandang Kroasia berusia 38 tahun itu mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Real Madrid atas Sevilla pada laga pekan ke-26 Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Senin pagi WIB.
“Kami lebih memilih mencetak gol lebih awal, namun akan lebih seru jika gol tercipta di menit-menit akhir,” ujar Luka Modric seperti dilansir AFP, Senin.
Modric sebenarnya dimasukkan Carlo Ancelotti sebagai pengganti Nacho pada menit ke-75. Selama 15 menit bermain, pemain bernomor punggung 10 itu hanya melakukan 20 kali operan bola dan satu kali operan pantulan.
Namun eks gelandang Tottenham Hotspur itu seolah mampu membaca kebuntuan lini serang Real Madrid sehingga ia mencoba melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang berbuah gol kemenangan pada menit ke-81.
Baca juga: Klasemen La Liga: Real Madrid Kembali Menang, Unggul 8 Poin dari Barca
Real Madrid juga tidak menurunkan skuad terbaiknya akibat cedera yang dialami Jude Bellingham, Joselu, Eduardo Camavinga, dan Dani Carvajal.
Meski demikian, Modric menyebut El Real tetap meraih poin penuh karena seluruh pemainnya punya mental juara.
“Kami membuktikan bahwa kami tidak pernah menyerah. Itu adalah DNA Real Madrid,” kata Modric.
Selain Modric yang menjadi bintang lapangan, penonton Stadion Santiago Bernabeu juga menyambut baik bek Sevilla Sergio Ramos yang tampil apik selama 90 menit.
Bek berusia 37 tahun itu bermain untuk Real Madrid pada periode 2005-2021. Pada 2015, bek timnas Spanyol itu menjadi kapten Real Madrid menggantikan Iker Casillas yang pindah ke FC Porto.
Baca juga: Ancelotti Gunakan Rudiger Saat Melawan Sevilla
Reporter: Alviansyah Pasaribu
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024