MMA Fight Academy Semakin Populer, Banyak Petarung UFC Ingin Bergabung

Liputan6.com, Jakarta Program MMA Fight Academy telah memasuki musim kedua. Para pejuang dari berbagai negara, termasuk Indonesia, kembali berkumpul di San Diego, Amerika Serikat, untuk menjalani pemusatan latihan.

Seperti season 1 sebelumnya, mereka masih ditangani oleh dua pelatih sebelumnya yakni Marc Fiore dan Jack Buracker dibantu beberapa pelatih baru. Jeka Saragih yang akan menjalani debutnya di pentas UFC pada 18 November 2023 pun akan ikut mematangkan persiapannya.

Reza Arianto, petarung Indonesia yang sebelumnya gagal tampil di Road to UFC season 2, juga kembali dipanggil. Bersama Yoga Prabowo dan Cornellius Aritonang, mereka kini bersiap tampil di Cage Warriors 164. Duel akan berlangsung di Newcastle, Inggris pada 25 November. Sementara Ronald Siahaan dan Eperaim Ginting akan tampil di Cage Warriors 165 San Diego, 15 Desember 2023.

Pada season 1 sebelumnya, hanya Cornellius yang berhasil memenangkan pertarungan. Sementara yang lain harus menyerah pada lawannya. Reza sendiri akhirnya batal tampil di Road to UFC setelah mengalami KO saat sparring di San Diego, California, Amerika Serikat

Mirwan Suwarso, perwakilan Mola, dalam perbincangan dengan Liputan6.com berharap persiapan para petarung bisa lebih baik lagi di season 2 ini. Sebab, ada sejumlah pembenahan yang dilakukan terkait fasilitas. Mola sendiri merupakan penyelenggara MMA Fight Academy yang bekerja sama dengan Cage Warriors.

“Saya melihatnya secara holistik,” kata Mirwan saat ditanya tentang perjalanan MMA Fight Academy.

“Saat ini kami punya sasana sendiri. Tahun lalu anak-anak juga tinggal di hotel, tapi sekarang tinggal di rumah. Jadi bisa berlatih lebih maksimal lagi,” tambah Mirwan.

Marc Fiore, punya andil besar dalam kesuksesan Jeka Saragih melaju ke kancah UFC. Kini pelatih MMA asal Amerika Serikat itu mengasah kemampuan 9 petarung asal Indonesia agar bisa mengikuti jejak pria asal Simalungun tersebut.