Site icon Angkara

Mesir memecat pelatih setelah penampilan mengecewakan di Piala Afrika

Mesir pecat pelatih setelah penampilan mengecewakan di Piala Afrika

Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Sepak Bola Mesir (EAF) memecat pelatih kepala Rui Vitoria setelah harapan raksasa sepak bola Afrika itu untuk meraih gelar Piala Afrika kedelapan runtuh pekan lalu, kata asosiasi itu.Dalam pernyataannya, Dewan Direksi EFA mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Portugal Rui Vitoria dan stafnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya masih mengkaji calon pelatih asing.

???? | Firman TuhanCerita Insya Allah فريقيا كوت ديفوار 2023 ي لمنتخب مصر وجهازه المعاون… pic.twitter.com/agC9iVa4t6

— EFA.eg (@EFA) 4 Februari 2024

Untuk sementara, mantan pelatih Al Ahly Mohamed Youssef akan mengambil alih timnas Mesir. Timnas Mesir tersingkir dari Piala Afrika pekan lalu setelah kalah adu penalti dari Republik Demokratik Kongo.Baca juga: Kongo Kalahkan Mesir, Guinea Kalahkan Guinea Khatulistiwa
Baca juga: Klopp Buka Suara Soal Cedera Mohamed Salah Bersama Timnas Mesir

Kekalahan di babak 16 besar menjadi pil pahit bagi Mesir yang bertandang ke Pantai Gading dengan harapan bisa menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak 2010. Itu setahun sebelum Mohamed Salah melakukan debut di timnas.

Timnas Mesir kehilangan bintang Liverpool tersebut akibat cedera hamstring, setelah mereka hanya berhasil meraih tiga hasil imbang di fase grup.

EFA pekan lalu meminta maaf kepada fans Mesir karena tidak memenuhi ambisi mereka.

Vitoria adalah salah satu dari sejumlah pelatih tim Afrika yang diusir setelah Piala Afrika.

Turnamen seringkali menghadirkan kejutan dengan penampilan bagus dari tim underdog, dan penampilan buruk dari tim raksasa.

Lima tim teratas Afrika tersingkir sebelum memasuki perempat final, begitu pula empat semifinal dari edisi sebelumnya.

Baca juga: Jadwal Selasa: Semifinal Piala Asia hingga Pekan 24 Liga 1
Baca juga: Tuan Rumah Qatar melaju ke semifinal usai menang adu penalti melawan Uzbekistan

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version