Site icon Angkara

Menpora terus mengawal para atlet untuk mengukir sejarah di Olimpiade

Menpora terus pantau para atlet untuk wujudkan sejarah di Olimpiade

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya terus memantau atlet-atlet cabang olahraga andalan Indonesia agar bisa menambah kuota tampil di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, untuk membuat sejarah dengan memenangkan lebih dari dua medali emas Olimpiade. .Ia kemudian mengatakan, jika diperlukan, pejabat dari cabang olahraga potensial Olimpiade akan berkantor di Kementerian Pemuda dan Olahraga dua hingga tiga kali seminggu untuk membangun komunikasi yang intens guna mematangkan strategi dan persiapan.

“Saya optimis, meski tantangannya berat, dengan waktu yang singkat dan kerja tim yang intens, makanya saya minta gugus tugas, terutama dua atau tiga kali dalam seminggu, bisa berkantor di Kemenpora,” kata Dito saat ditemui ANTARA usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu.

“Intinya cabang olahraga olimpiade ini kami dedikasikan harap berkantor di Kemenpora agar persiapan dan koordinasinya lebih baik lagi,” imbuhnya.

Baca juga: Brian Yang Sebut Persaingan Olimpiade Masih Terbuka,

Sejauh ini, sudah ada enam atlet Merah Putih yang lolos mengikuti ajang empat tahunan tersebut. Keenam atlet tersebut adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam Rifda Irfanalutfi, pemanjat tebing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono, serta atlet menembak Fathur Gustafian.

Dengan bergulirnya Olimpiade Paris lima bulan lagi, tepatnya 26 Juli hingga 11 Agustus, pria berusia 33 tahun itu cukup optimistis Indonesia bisa menambah wakilnya karena masih ada potensi cabang olahraga yang bisa mengikuti Olimpiade, seperti skateboard. , selancar, atletik, dan angkat besi.

“Masih ada olahraga skateboard, selancar, atletik, dan renang, walaupun wildcard, tapi saya lihat persiapan renangnya juga akan menggunakan atlet-atlet muda diaspora, angkat besi Rahmat Erwin, pemenang kemarin, sangat kita prioritaskan,” ujarnya.

“Mudah-mudahan setelah hari ini kita bisa lebih fokus karena kemarin konsentrasinya terbagi ke berbagai pemangku kepentingan. Setelah ini kita akan fokus dan kondusif serta punya satu tujuan untuk Olimpiade,” imbuhnya.

Lima bulan sebelum Olimpiade Paris, dibentuk satuan tugas yang diketuai Raja Sapta Oktohari untuk mengawal seluruh atlet Indonesia yang berpotensi lolos ke Olimpiade Paris.

Selain satgas, Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Anindya Novyan Bakrie juga ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade Paris.

Baca juga: Atlet Menembak Fathur Gustafian Amankan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Baca juga: Menpora yakin Kontingen Indonesia akan mengukir sejarah di Olimpiade Paris

Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version