Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan penerapan strategi sportainment dengan mencontohkan National Football League (NFL) atau American Football League yang mampu menuai hasil. keuntungan melalui pertunjukan paruh waktu di Super Bowl.Hal itu disampaikan Menpora Dito pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XL 2023 yang berlangsung di Jakarta International Velodrom, Jakarta, Sabtu.
“Kita perlu menerapkan strategi sportainment seperti NFL di Amerika dengan half time show di Super Bowl. Terbukti, sekarang event ini paling mahal di dunia untuk iklan. Oleh karena itu, jangan kaku seperti chamois kering, mari bersinergi, bersinergi mulai dari atlet, artis, influencer atau entertainer untuk menciptakan program budaya olahraga yang menghibur masyarakat,” kata Menpora Dito.
Lebih lanjut Menteri Pemuda dan Olahraga Dito mengatakan, dengan optimalisasi pembinaan olahraga melalui platform media, maka akan menjadi sumber pendidikan terkait olahraga di hulu dan dapat disebarkan ke seluruh kalangan di hilir.
“Dengan optimalisasi kegiatan olahraga melalui platform media hulu, maka edukasi terkait olahraga dapat tersebar ke seluruh hilir. Segala potensi ekonomi yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan olahraga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan besar hingga pedagang kecil,” kata Menpora Dito.
Ke depan, Menpora Dito akan menerapkan strategi khususnya melalui ekosistem pendidikan yang rencananya akan berperan penting dalam dunia olahraga untuk melahirkan atlet olahraga, wirausahawan olahraga, pakar olahraga, pengelola klub olahraga, dan profesional lainnya.
Menpora juga menyampaikan bahwa Kemenpora siap menjadi katalis dari berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan olahraga, untuk mengembangkan industri olahraga di masa depan.
Baca juga: Jelang Haornas, Menpora Buka Rakornas Pemuda dan Olahraga
Baca juga: Kemenpora – Ormas Teken Komitmen Pengembangan Pemuda
Pengkhotbah : Fajar Satriyo
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023