Bertanding di XSG Sports Center, Selasa (26/9/2023), Harris Horatius menempati posisi pertama di nomor Nanquan dan berhasil meraih torehan 9.756 poin.
Ia mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Yongmun yang hanya memperoleh 9.736 poin dan Chi Lung Lau dari Hong Kong yang memperoleh 9.730 poin.
Pada kompetisi Nangun, Harris yang menduduki peringkat ketiga dunia Nangun Putra tahun 2019 kembali meraih poin tertinggi yakni 9.750.
Menyusul wakil Makau Junhua Huang di peringkat kedua nomor Nangun dengan 9.740 poin, disusul wakil Korea Selatan Lee Yong Mun yang mencetak 9.736 poin.
Prestasi tersebut sekaligus memastikan medali emas ketiga bagi kontingen Indonesia dari cabang olahraga wushu Asian Games 2022.
Total Harris berhasil mengumpulkan 19.506 poin, disusul wakil Korea Selatan Lee Yong Mun di peringkat kedua dengan 19.472 poin, dan Huang yang mengamankan medali perunggu cabang wushu dengan total 19.463 poin.
Tak hanya menandai perolehan emas ketiga Kontingen Indonesia di Asian Games 2023, pencapaian Harris Horatius pada Selasa (26/9/2023) juga menandai medali emas pertamanya di ajang olahraga multievent tingkat Asia.
Sebelumnya, Harris hanya mampu menempati peringkat 9 pada nomor nanquan dan nangun all-around putra Asian Games 2018.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia, Ngatino pun mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih Harris. Pasalnya, pihaknya sejak awal sudah menargetkan sang pemain menjadi penyumbang emas untuk Merah Putih.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas dukungan semua pihak, akhirnya kami bisa meraih medali emas di cabang wushu. Harris lah yang kami targetkan untuk mendapatkan emas,” kata Ngatino seperti dilansir rilis resmi NOC.