Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Mahasiswa Islam Indonesia (PII), mengajak pemuda Indonesia untuk turut serta menjaga perdamaian dunia dalam rangka bangun dari bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina.“Saat ini kita sebagai bangsa dan pemerintah Indonesia mengutuk keras bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Menurut Presiden Joko Widodo, kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus terus digalakkan dan dipercepat,” kata Menpora Dito, dikutip dari website. resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Kamis.
Sebelum memberikan sambutannya, Menpora Dito mengajak seluruh peserta untuk berdoa bersama untuk Palestina.
“Sebelumnya saya mengajak teman-teman untuk mendoakan dalam hati demi keselamatan dan kedamaian saudara-saudara kita di Palestina,” kata Menpora.
Menpora mengajak generasi muda untuk berani menciptakan masa depan tanpa rasa takut, dan memperjuangkan nir-kekerasan.
“Sebagai generasi muda kita perlu menjamin perdamaian dunia, kita harus berani menciptakan masa depan tanpa rasa takut, kita harus melawan kekerasan. Kita harus mendukung generasi muda Palestina untuk mendapatkan hak-haknya sebagai manusia yang mandiri,” kata Menkeu. Pemuda dan Olahraga.
Menpora juga menyatakan bangga bisa hadir pada Rapimnas PII. Ia berharap Rapimnas dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan peradaban dunia.
“Semoga Santri se-Indonesia juga dapat melahirkan tokoh-tokoh seperti Hamka, Nurcholis Madjid, Azyumardi Azra, Kuntowijoyo, Harun Nasution, Syafii Maarif dan lain-lain. ,” kata Menpora.
Sementara itu, Ketua Umum PB PII Abdul Kohar Ruslan menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang hadir pada acara tersebut.
“Terima kasih kepada Menpora Dito yang telah hadir. Pada Rakernas ini saya juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi generasi muda yang tangguh menghadapi Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Abdul.
Wartawan: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023