Mengingat Solihin GP, ​​sosok revolusioner yang membangun nama besar dan prestasi Persib Bandung

Meski tak sedikit yang menentang, terutama dari pemain generasi senior, namun pilar-pilar muda kepercayaan Persib sudah mengikuti berbagai turnamen dan kompetisi. Diantaranya Robby Darwis, Adjat Surdajat, Suryamin, Iwan Sunarya, Sukowiyono, Dede Iskandar, Ade Mulyono, Djafar Sidik, Ajid Hermawan dan masih banyak lagi nama-nama pemain handal di usia remajanya.

Alhasil, meski belum meraih juara, Persib Junior (U-19) sukses menempati posisi ketiga Piala Soeratin 1980 dan runner-up 1982. Para pemain muda inilah yang kemudian mengembalikan klub promosi ke peringkat Pertama. Divisi setelah menjadi semifinalis pada Kompetisi United Division I 1983.

Tak sampai disitu saja, beberapa pemain hasil pembinaan Mang Ihin yang terus menerus menjadi penanda prestasi emas Persib satu dekade berikutnya, di antaranya menjadi runner-up United Competitions 1983 dan 1985, juara 1986, 1989/1990, 1993/1994, dan Liga. Indonesia 1994/1995.

“Di era profesional, kita tidak akan pernah melupakan peran besar Mang Ihin dalam membangun nama besar dan prestasi Persib di masa lalu. Terima kasih Mang Ihin atas segala dedikasinya kepada Persib,” kata Direktur Operasional PT PERSIB Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar