[ad_1]
Bola.net – Stefano Pioli mengaku bangga dengan penampilan yang ditunjukkan AC Milan saat menumbangkan Newcastle di hadapan pendukungnya. Meski dipastikan tak melaju ke babak 16 besar, Pioli bertekad timnya bisa berprestasi di Liga Europa.
Milan sukses mengalahkan Newcastle di matchday terakhir fase Grup F Liga Champions 2023/24. Bermain di St James Park, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB, Rossoneri menang 2-1.
Tim asuhan Pioli mulai tampil kuat di babak kedua setelah babak pertama cukup mengecewakan. Gol kemenangan mereka dicetak Christian Pulisic pada menit ke-59 dan Samuel Chukwueze pada menit ke-84. Sedangkan tim tuan rumah mencetak gol melalui Joelinton pada menit ke-33.
Akibat hasil ini, Milan lolos ke Liga Europa, sedangkan Newcastle yang berada di posisi terbawah dengan lima poin harus hengkang dari Eropa. Borussia Dortmund memuncaki grup dengan 11 poin.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
1 dari 4 halaman
Sedikit kecewa
Usai laga, Pioli mengaku terlihat kecewa melihat timnya tersingkir dari Liga Champions 2023/24. Ia menilai Milan sebenarnya layak melangkah lebih jauh di ajang ini seperti penampilan mereka musim lalu.
“Ada banyak perasaan, tentu tersingkir dari Liga Champions adalah hal yang mengecewakan, apalagi mengingat betapa bagusnya kami musim lalu,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Kami tahu grup ini sangat berbeda dan sangat sulit. Sungguh menyedihkan memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan lebih dan tidak tahu bagaimana memanfaatkan peluang kami di pertandingan lain, padahal malam ini kami melakukannya.
“Kami tidak terintimidasi atau terdemoralisasi oleh lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa.”
2 dari 4 halaman
Newcastle Unggul
Diakui Pioli, performa Rossoneri di babak pertama terlihat lesu dan tak terlihat seperti tim yang harus memenangi laga untuk melaju ke babak 16 besar.
“Saya rasa kami tidak bermain buruk di babak pertama, tapi Newcastle punya intensitas luar biasa dan menunjukkan kesalahan kami,” ucapnya.
“Mereka hanya kalah dua kali di kandang musim ini melawan Borussia Dortmund dan Liverpool, sementara kami belum pernah menang di Inggris selama bertahun-tahun dan akhirnya tiba di sini.”
3 dari 4 halaman
Perbaikan Permintaan
Satu-satunya kemenangan Milan di tanah Inggris adalah 1-0 di Stadion Old Trafford Manchester United pada tahun 2005, meski sebelumnya mereka punya rekor buruk dengan tujuh kali seri dan 13 kali kalah.
“Penampilan hari ini seharusnya memberi kami kepercayaan diri untuk maju. Penyesalan terbesar saya adalah tim tidak memaksimalkan potensinya saat ini, di Eropa dan Serie A, jadi itulah yang harus saya perbaiki dan coba ubah.
“Yang jelas, sekarang kami hanya bisa berusaha mengkonsolidasikan peringkat ketiga Serie A dan kemudian mencoba berbuat lebih banyak. Target minimal kami adalah lolos ke Liga Champions lagi, itu minimal yang bisa kami capai.
“Ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Liga Europa.”
Sumber: Sky Sports Italia
Pengarang: Yoga Radyan
[ad_2]