Site icon Angkara

Memperpanjang kontraknya dengan Real, Ancelotti telah membatalkan perannya sebagai pelatih Brasil

Perpanjang kontrak dengan Real, Ancelotti batal jadi pelatih Brazil

Jakarta (ANTARA) – Carlo Ancelotti memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid hingga Juni 2026 pada Jumat sehingga belum bisa menerima tawaran melatih timnas Brasil.“Real Madrid dan Carlo Ancelotti telah mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontraknya hingga 30 Juni 2026,” ujar Real dalam pernyataannya seperti dilansir AFP.

Sebelumnya, pada Juli tahun ini, Ancelotti (64) dikabarkan menjadi orang asing pertama yang menjadi pelatih Brasil dalam 60 tahun ketika ia menyelesaikan kontraknya dengan Real tahun depan.

Sementara itu, asosiasi sepak bola Brasil CBF telah menunjuk Fernando Diniz sebagai manajer sementara tim nasional sebelum Ancelotti mengambil alih kepelatihan untuk memimpin Brasil di Copa America 2024.

Ednaldo Rodriguez, presiden CBF saat itu, telah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan dengan Ancelotti, yang sebelumnya mengatakan bahwa tugasnya di Real akan menjadi yang terakhir di sepakbola.

Baca juga: Carlo Ancelotti akan melatih Timnas Brasil tahun depan

Namun, tampaknya posisi paling glamor dan menantang dalam sepakbola telah mengubah pikiran Ancelotti.

“Kami mengincarnya bukan hanya karena rekam jejaknya, tapi juga karena dia orang yang sederhana,” kata Rodrigues kepada beIN Sports awal tahun ini.

“Mereka yang pernah bekerja dengannya mengatakan dia adalah orang yang terbuka, berbudaya, dan dia mengapresiasi sepak bola Brasil.”

Sementara di tangan Diniz, Brasil terus berjuang dan kini berada di peringkat keenam dan terakhir lolos kualifikasi regional Piala Dunia 2026.

CBF tak berkomentar lebih jauh soal kabar Ancelotti memperpanjang kontraknya bersama Real saat dihubungi AFP, Jumat.

Baca juga: Zidane, Xabi dan Raul Masuk Pasar Pengganti Ancelotti di Real Madrid

Ancelotti sendiri tak pernah menegaskan secara lisan bahwa dirinya setuju menjadi pelatih Brasil.

“Saya masih di sini,” kata Ancelotti pada konferensi pers pada 21 Oktober.

“Ada banyak rumor, tapi saya pikir semuanya akan menjadi jelas pada akhirnya.

“Tentu saja saya berulang kali mengatakan saya sangat bahagia di Real Madrid.

“Saya orang yang egois, tentu saja,” katanya.

Baca juga: Ancelotti: Saya rasa setiap final adalah final terakhir saya

Berbeda dengan nasib Brasil, performa Real bulan ini sangat positif, memuncaki klasemen La Liga dan dengan mudah lolos ke babak sistem gugur Liga Champions dengan enam kemenangan dari enam pertandingan grup.

Ancelotti juga disebut-sebut sebagai salah satu pelatih terbaik dunia sepanjang masa.

Dia telah memenangkan Liga Champions empat kali – dua kali bersama AC Milan dan dua kali bersama Real Madrid.

Dia telah memenangkan liga domestik bersama Real dan Milan, di Inggris bersama Chelsea, di Jerman bersama Bayern Munich, dan di Prancis bersama Paris Saint-Germain.

Baca juga: Ancelotti Cetak Rekor Pelatih dengan Laga Terbanyak

Wartawan : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version