Mason Greenwood Bisa Kembali ke Manchester United pada Januari 2024

Liputan6.com, Jakarta – Manchester United memutuskan untuk meminjamkan Mason Greenwood ke klub LALIGA Getafe dengan status pinjaman pada musim 2023/2024. Keputusan ini diambil setelah sang pemain tak mau kembali ke klub meski kasus pidananya sudah berakhir.

Mason Greenwood tidak bermain untuk United sejak Januari 2022. Hal ini terjadi setelah pemain Inggris itu ditangkap menyusul tuduhan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan yang diposting online oleh seorang wanita.

Greenwood dijadwalkan diadili pada November 2023 untuk menghadapi dakwaan. Namun, kasus tersebut akhirnya dibatalkan pada bulan Februari.

Jaksa penuntut umum mengumumkan bahwa tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis karena penarikan saksi-saksi kunci dan materi baru. Sehingga memungkinkan Greenwood untuk melanjutkan karirnya.

Greenwood mulai membangun kembali tingkat kebugarannya dalam sesi latihan individu. Berdasarkan data yang diperoleh, Man Utd sedang mempersiapkan reintegrasi setelah melakukan penyelidikan internal.

Namun, begitu berita rencana Setan Merah bocor, pihak klub mendapat reaksi keras di media sosial. Mereka membatalkan keputusan tersebut dan mengumumkan Greenwood tidak akan bermain untuk klub itu lagi.

Belum ada tawaran permanen yang diajukan untuk penyerang berusia 21 tahun itu. Alih-alih memutus kontraknya, raksasa Inggris itu justru memilih meminjamkan Greenwood ke Getafe demi bisa melanjutkan kariernya jauh dari sorotan Inggris.

Mason Greenwood mungkin tidak akan bertahan di Spanyol musim ini. The Athletic mengklaim Setan Merah memiliki klausul istirahat yang memungkinkan dia mengakhiri masa pinjamannya pada Januari jika mereka menginginkan Greenwood.

Mulai dari kehebohan Presiden Reef mencium pemain timnas wanita Spanyol hingga MU menjatuhkan Mason Greenwood, berikut sejumlah berita menarik News Flas Sport Liputan6.com.