Bola.net – Keputusan Harry Kane hengkang dari Tottenham ke Bayern Munich nampaknya sulit diterima Michael Owen. Legenda Inggris ini telah dikritik berkali-kali, dan hal ini juga berlaku.
Pada musim panas 2023, Bayern membeli Kane dari Spurs dengan nilai transfer hingga 100 juta Euro. Striker timnas Inggris itu menandatangani kontrak berdurasi empat tahun untuk membela juara Bundesliga tersebut.
Kepindahan Kane tentu menjadi cerita yang menarik. Pasalnya, rumor transfer Kane sempat naik turun selama bertahun-tahun, namun pada akhirnya ia tetap bertahan di Tottenham.
Kini, setelah akhirnya memutuskan hengkang dari Spurs, Kane dikritik karena kurang sabar. Kritik serupa juga disuarakan Michael Owen.
1 dari 3 halaman
Seharusnya menunggu satu tahun lagi
Nasib Kane selama membela Tottenham memang kurang menguntungkan. Ia sudah bertahun-tahun bermain di sana, disebut sebagai striker terbaik, namun belum pernah sekalipun mengangkat trofi.
Karena itulah nama Kane sempat dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa yang berstatus juara, seperti Manchester City dan Real Madrid, namun pada akhirnya justru Bayern Munich yang mampu meminangnya.
“Saya tidak setuju dengan keputusannya pindah dari Spurs ke Bayern. Seharusnya dia bertahan di Spurs satu tahun lagi,” kata Owen.
“Jika Spurs secara ajaib mulai bermain bagus dan terlihat seperti penantang gelar, dia akan selalu bertahan. Apapun hasilnya, dia memegang takdirnya di tangannya sendiri dan bisa pergi ke klub mana pun di masa depan, sambil berusaha mendekati pencetak gol Liga Premier. catatan.”
2 dari 3 halaman
Menang di Bayern adalah hal biasa
Memang, pindah ke Bayern akan memperbesar peluang Kane meraih trofi pertama di level klub dalam kariernya. Namun Owen sendiri tidak akan terlalu terkesan jika Kane menang bersama Bayern nanti.
“Tidak ada keraguan, Bayern adalah salah satu klub terbesar di dunia. Namun, bagi saya kalau bicara soal trofi, saya rasa tidak ada yang istimewa dari mendapatkan jaminan trofi Bundesliga,” lanjut Owen.
“Bayern akan menjuarai liga tanpa Kane, itu sebabnya saya rasa tidak ada alasan kuat untuk hengkang demi dia,” tutupnya.
3 dari 3 halaman