Site icon Angkara

Mancini diselidiki terkait selebrasi “bendera tikus”.

Jakarta (ANTARA) – Gianluca Mancini sedang menjalani pemeriksaan atas selebrasinya usai AS Roma memenangi Derby della Capitale dengan mengibarkan bendera bergambar tikus sebagai olok-olok suporter Lazio, kata Ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Minggu.Saat ditanya wartawan soal sikap Mancini usai laga yang dimenangkan Roma 1-0, Gabriele Gravina berkata seperti dikutip AFP, “Saya tidak punya komentar apa pun selain saya diberitahu bahwa jaksa (pengadilan disiplin) sudah membuka penyelidikan. Sejumlah pemeriksaan sedang dilakukan.”

Mancini mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Lazio, untuk mengakhiri dua tahun berturut-turut tanpa kemenangan melawan rival sekota mereka.

Baik Mancini maupun Paulo Dybala merayakan kemenangan bersama para penggemar, menyanyikan nyanyian dan mengibarkan bendera.

Saat itu, Mancini mengambil bendera dengan warna khas Lazio, yakni biru cerah dan putih, dengan gambar tikus di tengahnya. Ia kemudian mengibarkan bendera di hadapan para pendukung setia Roma yang menempati tikungan Selatan di Stadio Olimpico.

Sikap Mancini membuat marah Lazio. Kapten Lazio Ciro Immobile bahkan langsung mengkritik Mancini usai pertandingan.

“Ada banyak cara untuk merayakan sesuatu, ada yang melakukannya dengan gaya, namun ada pula yang tidak,” kata Immobile.

Mancini kemudian meminta maaf dan mengatakan dia tidak ingin menyinggung siapa pun.

“Saya mengambil bendera pertama yang mereka berikan kepada saya… Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati siapa pun, dan saya meminta maaf. Saya hanya ingin merayakannya bersama fans kami,” kata Mancini.

Selebrasi yang dilakukan Mancini menjadi kontroversi yang mewarnai laga derby di ibu kota Italia tersebut. Sejumlah suporter sempat berkelahi di dekat stadion beberapa jam sebelum pertandingan, sebelum dibubarkan polisi.

Gol kemenangan Mancini memastikan Roma tetap berada di peringkat kelima pekan depan, dengan keunggulan lima poin atas Atalanta yang akan menghadapi Cagliari pada Minggu.

Liga Italia menjadi kompetisi terdepan untuk mendapatkan tambahan tiket Liga Champions musim depan. Dengan demikian, finis di peringkat kelima sudah cukup membawa Roma tampil di kompetisi antarklub elite Eropa untuk pertama kalinya sejak 2018.

Baca juga: Gol Tunggal Gianluca Mancini Bawa Roma Juara Derby della Capitale

Baca juga: Allegri Puas dengan Kemenangan 2-0 Juventus atas Lazio di Coppa Italia

Baca juga: Maurizio Sarri Dikabarkan Mundur Sebagai Pelatih Lazio

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version