Liputan6.com, Jakarta- Awal buruk Manchester United di musim 2023/2024 mengguncang manajer Erik ten Hag. Pemain asal Belanda itu terancam dipecat akibat rentetan hasil negatif termasuk dua kekalahan beruntun dengan skor telak 0-3 di kandang sendiri, Stadion Old Trafford.
Posisi Ten Hag berada dalam tekanan besar usai MU disingkirkan Newcastle United di Piala Liga Inggris atau Piala Carabao tengah pekan ini. MU dihancurkan 0-3 di kandang sendiri. Padahal mereka adalah juara bertahan.
Pada awal musim 2023/2024, MU praktis sudah menelan delapan kekalahan dari 15 pertandingan di berbagai ajang yang diikutinya. Selain Piala Liga, MU sudah lima kali kalah di Liga Inggris dan dua kali di Liga Champions.
Rekor delapan kekalahan dalam 15 laga pertama musim membuat Ten Hag menjadi manajer terburuk di MU sejak musim 1962/1962. Fans mulai marah dan membicarakan pergantian manajer di media sosial. Para pemain MU pun mulai kehilangan kepercayaan terhadap pria botak itu.
Manajemen Man Utd sendiri masih belum berencana memecat Ten Hag. Mereka masih yakin mantan pelatih Ajax Amsterdam itu adalah sosok yang tepat untuk membawa klub kembali ke masa kejayaan seperti saat di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Meski demikian, MU juga masih menyiapkan kandidat tepat pengganti Erik Ten Hag jika situasi terus memburuk dan terpaksa memecatnya lebih awal.