Liputan6.com, Jakarta – Manchester City masuk grup elite dengan menjadi treble Winners 2022/2023. Pasukan Pep Guardiola tak terbendung dalam perjalanannya menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Di Inggris, mereka menjadi nama kedua yang mampu melakukan hal tersebut. Man City mengulangi kesuksesan tetangganya Manchester United yang melakukannya pada 1998/1999.
Namun, The Citizens mendapat perlawanan berat dalam upayanya mempertahankan prestasi. Mereka turun ke posisi ketiga setelah menderita kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di Liga Premier dalam lima tahun. Usai dikalahkan Wolverhampton Wanderers, Man City dikalahkan Arsenal, Minggu (8/10/2023).
Situasi ini membuat legenda Manchester United Gary Neville pesimis dengan peluang Man City kembali berkuasa di Liga Inggris. Ia menyebut Erling Halaand dan kawan-kawan takkan bisa mengikuti jejak MU lebih dari dua dekade lalu yang masih menjuarai Liga Inggris setelah menjadi treble Winners.
“Mereka telah melakukannya dengan memenangkan tiga trofi terbesar. Kemudian mereka harus mengulanginya lagi. Apakah mereka punya motivasi untuk melakukannya?” kata Neville, dilansir Manchester Evening News.
“Kekalahan melawan Wolves dan Arsenal, serta tersingkir di Piala Carabao, menjadi peringatan bagi Man City. “Banyak tim yang menginginkan trofinya,” lanjutnya.