Erik ten Hag menepis spekulasi mengenai masa depannya dengan membawa Manchester United meraih gelar juara Piala FA dengan kemenangan 2-1 atas sang juara Liga Primer Inggris, Manchester City, di Wembley.
Sebagian besar persiapan sebelum pertandingan berpusat pada masa depan Ten Hag dengan laporan pada hari Jumat yang menyatakan bahwa United telah memutuskan untuk berpisah dengan pelatih asal Belanda tersebut, terlepas dari hasil yang didapat di final.
Jika ini merupakan pertandingan terakhirnya sebagai pelatih, para pemain United memberinya pengusiran terakhir saat gol-gol di babak pertama dari Alejandro Garnacho, yang memanfaatkan sebuah kesalahan antara Josko Gvardiol dan Stefan Ortega, serta Kobbie Mainoo membuat tim asuhan Pep Guardiola terhenyak.
Manchester City mencoba untuk kembali ke permainan di babak kedua, namun tendangan Erling Haaland masih membentur mistar gawang sebelum Andre Onana dua kali menggagalkan tendangan jarak jauh dari Kyle Walker. Namun, Onana tidak dapat menahan tendangan pemain pengganti Jeremy Doku saat City membalas satu gol di menit ke-87 untuk menyiapkan penyelesaian akhir yang luar biasa.
Para pendukung City bersorak saat tujuh menit tambahan waktu diumumkan oleh ofisial keempat, tetapi para pendukung United yang merayakannya saat peluit akhir pertandingan dibunyikan saat tim mereka bertahan untuk menghentikan rival mereka menjadi tim pertama yang mengamankan gelar juara liga dan Piala FA secara beruntun.
Kejayaan di Piala FA membuat United menambah gelar kedua di bawah asuhan Ten Hag, melanjutkan kemenangan mereka di Carabao Cup musim lalu. Hal ini juga membuat Manchester United mengakhiri musim liga yang mengecewakan dengan memastikan diri lolos ke Liga Eropa, namun masih menjadi pertanyaan apakah Ten Hag akan memimpin mereka ke musim depan.