Ternate (ANTARA) – Malut United terus berbenah setelah dua kali bermain imbang, yakni melawan Persela Lamongan pada 7 Januari dan melawan tuan rumah Deltras FC, Sabtu (13/1), di 12 besar Liga 2 Indonesia 2023/2024.Tapi, itulah sepak bola, situasi apa pun bisa terjadi di lapangan,” kata pelatih Malut United Imran Nahumarury di Ternate, Minggu. .
Menurutnya, hasil pertandingan terakhir melawan Deltras akan dijadikan bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan di berbagai aspek seperti penyelesaian akhir agar lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.
Sedangkan pada Sabtu (13/1) malam, Malut United harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Deltras FC di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo.
Deltras FC unggul lebih dulu berkat aksi Dwiki Mardiyanto pada menit ke-31 sebelum Malut United menyamakan kedudukan lewat sundulan Jose Wilkson saat laga memasuki menit ke-45 usai menerima umpan sepak pojok Frets Butuan.
Jose Wilkson kembali membuka torehan golnya yang sempat ditutup dalam empat laga berturut-turut yakni melawan Nusantara United, Persikab, Kota Bekasi, dan Persela. Kini, ia sudah mengoleksi empat gol dari delapan penampilannya bersama Malut United.
Gol Wilkson tersebut merupakan tembakan tepat sasaran ketiga dari total tujuh tembakan yang dilepaskan pada babak pertama. Secara keseluruhan, Laskas Kier Raha melepaskan sembilan tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Sementara tuan rumah total melepaskan lima tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran. Salah satunya berhasil diblok kiper Malut United, Joko Ribowo.
Meski meraih hasil imbang, Imran tetap mengapresiasi kerja keras para pemain pada laga melawan Deltras.
Selain kesulitan menjalankan instruksi pelatih, para pemain Malut United juga dinilai sudah berusaha keras beradaptasi dengan cuaca panas di Sidoarjo.
“Kami selalu berusaha memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Tim Malut United juga terus bekerja keras untuk menunjukkan kemajuan di setiap pertandingan,” kata Frets yang berbicara dalam jumpa pers.
Baca juga: Persijap Kalahkan Sulut United 3-1 di Stadion Klabat Manado
Pelatih Deltras Widodo C. Putro menyoroti kemampuan pemain Malut United dalam menurunkan tempo permainan sehingga pasukannya gagal menemukan ritme yang diharapkan.
“Pertandingannya sangat emosional dan sebenarnya enak untuk disaksikan. Sayangnya, kinerja ofisial pertandingan merugikan kedua tim,” kata Widodo.
Tambahan poin dari laga melawan Deltras FC membawa Malut United naik ke posisi ketiga klasemen grup Y. Laskar Kie Raha yang sudah mengantongi dua poin unggul satu poin dari FC Bekasi City di peringkat keempat.
Kota Bekasi turun kedudukan usai kalah 1-3 dari Persela yang kini memuncaki klasemen Grup Y. Sedangkan Deltras FC dengan dua poin berada di peringkat kedua berkat keunggulan agresivitas golnya atas Malut United.
Usai menuntaskan laga tandang melawan Deltras, Alwi Slamat dkk langsung mengalihkan fokus ke laga berikutnya. Sesuai jadwal yang telah disusun, Malut United akan melanjutkan perjuangannya di markas FC Kota Bekasi yang rencananya berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang, pada 18 Januari pukul 15.00 WIB.
Di hari yang sama juga akan ada laga lain di grup Y yakni Deltras FC melawan Persela Lamongan.
Baca juga: Andik Vermansyah Belum Dipastikan Tampil Lawan Semen Padang FC
Baca juga: Persipal Palu Belum Bermain Tenang Meski Kalahkan Persewar Waropen
Wartawan: Abdul Fatah
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024