Indonesia pun sebenarnya berniat maju dalam proses bidding Piala Dunia 2034 bersama Australia. Untuk itu, PSSI sudah menjalin komunikasi dengan Negeri Kanguru sejak 2017.
Hanya saja wacana ini sepertinya sudah menguap. Apalagi media Australia, The Sydney Morning Herald, dalam pemberitaannya menilai Indonesia bukan lagi pilihan tepat. Tragedi Kanjuruhan menjadi batu sandungan dalam mewujudkan rencana jangka panjang bersama Selandia Baru.
Menurut The Sydney Morning Herald, Singapura dan Malaysia sebenarnya lebih cocok menjadi tandem Australia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah Australia melupakan Indonesia dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Peluang untuk menggelar turnamen besar ini masih terbuka.
“Sebelum saya di PSSI, sudah ada diskusi. Media pasti ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia,” kata Erick Thohir di Media Center Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10).
Padahal, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat berdiskusi dengan FFA (Federasi Sepak Bola Australia) soal ini. Jadi bukannya saya tidak diundang. Indonesia masih diundang oleh Australia. untuk membahas kerjasama menjadi co-host,” tambah Erick Thohir. .