Site icon Angkara

Luis Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden RFEF

Luis Rubiales mundur sebagai presiden RFEF

Jakarta (ANTARA) – Luis Rubiales resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyusul kritik pedas karena mencium bibir pesepakbola putri Spanyol Jenni Hermoso pada upacara kemenangan Piala Dunia Wanita 2023.Berdasarkan laporan AFP pada Senin, Rubiales telah diskors dari jabatannya oleh FIFA, dan segera mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada presiden sementara federasi tersebut. Ia juga menjelaskan keputusannya mengundurkan diri dalam sebuah wawancara televisi.

“Saya akan (mengundurkan diri), ya, karena saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya,” kata pria berusia 46 tahun itu kepada acara televisi “Piers Morgan Uncensored”.

“(Keluarga dan teman-teman) berkata kepada saya, ‘Luis, kamu harus fokus pada martabatmu dan melanjutkan hidupmu. Jika tidak, kamu akan merusak orang yang kamu cintai dan olahraga yang kamu cintai,” tambahnya.

Baca juga: Spanyol Lolos ke Final Piala Dunia Wanita 2023 Usai Kalahkan Swedia

Rubiales memicu reaksi dunia setelah mencium paksa Hermoso saat upacara penyerahan medali menyusul kemenangan Spanyol di Piala Dunia Sepak Bola Wanita di Sydney, 20 Agustus.

Setelah ia menolak mengundurkan diri, FIFA untuk sementara menskorsnya selama 90 hari, sementara jaksa penuntut umum Spanyol telah mengajukan gugatan terhadapnya atas tuduhan pelecehan dan pemaksaan seksual.

Hermoso, gelandang wanita berusia 33 tahun, mengajukan pengaduan ke Pengadilan Nasional Spanyol pada Selasa (5/9), secara resmi menuduh Rubiales melakukan pelecehan seksual.

Lebih lanjut, tak hanya mengundurkan diri sebagai presiden RFEF, Rubiales juga mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai wakil presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).

“Setelah skorsing singkat FIFA, ditambah prosedur yang tersisa yang dibuka terhadap saya, jelas bahwa saya tidak akan dapat kembali ke posisi saya. Bersikeras menunggu dan menaatinya tidak akan memberikan kontribusi positif, baik kepada federasi atau Spanyol. sepak bola.” kata Rubiales.

Rubiales, yang bersikeras bahwa ciuman itu dilakukan atas dasar suka sama suka, mengatakan dia tidak ingin sepak bola Spanyol dirugikan oleh “kampanye yang tidak proporsional” terhadapnya.

Baca juga: Kalahkan Inggris 1-0, Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version