Pelatih Popsivo Polwan Reidel Alfonzo Gonzales Toiran mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya. Meski demikian, performa Arsela dan kawan-kawan masih lebih baik dibandingkan performa pada laga sebelumnya.
“Saya masih kurang puas dengan permainan anak-anak. Namun, sudah ada kemajuan dibandingkan pertandingan sebelumnya,” ujar pelatih asal Kuba itu.
Menurutnya, timnya memiliki kelemahan dalam fokus permainan. “Mungkin mereka kurang percaya diri,” pungkas Toiran.
Sementara itu, pelatih Bank Jatim Labib mengaku anak asuhnya merasa terbebani karena harus meraih kemenangan. Jadi banyak sekali kesalahan yang dilakukan, kata Labib.
Sementara pertandingan Petrokimia melawan Bharata kurang berimbang. Petrokimia menguasai pertandingan dan hanya mendapat sedikit perlawanan di set ketiga.
“Kami hampir kalah di set ketiga. Anak-anak melakukan beberapa kesalahan, tapi bisa diatasi,” kata pelatih Petrokimia Pedro Lilipaly.
Sementara itu, pelatih Bharata Muda Eko Waluyo mengatakan timnya tidak memiliki bomber yang mampu membunuh lawan sehingga menimbulkan kekalahan. “Banyak bola yang seharusnya menjadi poin bagi kami gagal dimanfaatkan,” tegas Eko.