Site icon Angkara

Lisa Rumbewas sempat disinggung soal nyeri lutut dan epilepsi, memilih pensiun sebagai lifter putri Tanah Air

Lisa Rumbewas sempat disinggung soal nyeri lutut dan epilepsi, memilih pensiun sebagai lifter putri Tanah Air


Di Kejuaraan Angkat Besi Dunia, Lisa kembali menjadi wakil terbaik Merah Putih. Ia meraih posisi runner-up pada Kejuaraan Dunia 2006 di Santo Domingo, suatu prestasi yang belum mampu diulangi oleh Sri Wahyuni.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 menjadi ajang multievent terakhir yang diikutinya. Bermula dari situ, Lisa mengeluhkan nyeri pada lututnya.

“Sejak PON Riau lututku sakit. Kalau begini terus ya, ya,” kata Lisa kepada Liputan6.com di sela-sela Festival Ikon Indonesia, Senin (21/8/2017).

“Saya juga menderita epilepsi selama tiga tahun terakhir. Saya baru tahu sampai dokter memberi tahu saat saya periksa,” imbuhnya.

Lisa Rumbewas terpilih menjadi salah satu Ikon Prestasi Indonesia bersama 72 publik figur yang digagas Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) pada tahun 2017. Pada ajang Festival Prestasi Indonesia, ia mewakili lapangan olahraga bersama atlet lainnya. serta mantan atlet seperti Liem Swie King, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Liliyana Natsir (bulutangkis), Eko Yuli Irawan, dan Sri Wahyuni ​​(angkat besi).

Exit mobile version