Jakarta (ANTARA) – Di tengah padatnya jadwal Olimpiade Paris dan Kejuaraan Sepak Bola Putra Eropa pada 2024, muncul lima bintang olahraga yang membuat gebrakan sepanjang tahun 2023 atau 12 bulan terakhir.Dilansir AFP, Rabu, lima bintang tersebut yakni pertama, sensasi bola basket Prancis berusia 19 tahun, Victor Wembanyama, yang terpilih menjadi pick nomor satu di NBA Draft tahun ini oleh San Antonio Spurs meski sang pemain kewalahan dengan tim muda di bulan pertamanya musim ini.
Memiliki tinggi badan 7 kaki 4 inci (2,24 meter), Wembanyama diharapkan menjadi salah satu wajah Olimpiade Paris 2024. Namun, target pertamanya adalah membantu membalikkan peruntungan Spurs di NBA karena timnya berada di posisi terbawah kompetisi Wilayah Barat.
Wembanyama tampil impresif, dengan rata-rata mencetak lebih dari 18 poin dan 10 rebound dalam satu pertandingan sejauh ini di musim debutnya.
Pebasket Phoenix Suns Jordan Goodwin (kedua kiri) berusaha melewati pebasket San Antonio Spurs Victor Wembanyama (kiri) dan Zach Collins (kedua kanan) saat bertanding NBA di Footprint Center, Phoenix, Arizona, AS ( (31/10/ 2023).San Antonio Spurs menang tipis 115-114 atas Phoenix Suns ANTARA FOTO/Zachary BonDurant-USA TODAY Sports via Reuters/tom.
Bintang kedua yakni atlet lari asal Amerika Serikat (AS), Sha’Carri Richardson yang sejak lama dianggap sebagai sosok hebat namun kesulitan menunjukkan prestasinya di kancah global hingga kemenangan menakjubkan di final kejuaraan dunia 100 meter dari jalur 9 di Budapest pada Agustus 2023.
Richardson dijadwalkan berangkat ke Olimpiade Tokyo dua tahun lalu sebagai peraih medali, namun secara kontroversial absen setelah dinyatakan positif menggunakan ganja. Pada tahun 2022, ia juga secara mengejutkan gagal lolos ke turnamen dunia di kandangnya di Eugene.
Namun, rekor kejuaraannya 10,65 detik mengalahkan Shericka Jackson dan Shelly-Ann Fraser-Pryce dari Jamaika di Hongaria akan membuat Richardson menuju ke Paris sebagai harapan terbaik AS untuk meraih emas dalam sprint individu putri. Ia juga menginspirasi Amerika untuk meraih medali emas di nomor estafet 4×100 meter.
Pesepakbola wanita Linda Caicedo dari Kolombia (Chris Gardner/Getty Images/AFP)
Ketiga yakni pesepakbola putri asal Kolombia, Linda Caicedo yang tampil menonjol pada Piala Dunia Wanita di Australia dan Selandia Baru. Dia membantu Kolombia mencapai perempat final untuk pertama kalinya.
Caicedo mencetak gol individu yang luar biasa, yang dinominasikan untuk penghargaan FIFA Puskas dalam kemenangan mengejutkan penyisihan grup Kolombia atas juara dua kali Jerman setelah juga mencetak gol melawan Korea Selatan.
Oleh karena itu, ia akan menjadi pemain kunci dalam upaya Kolombia untuk memenangkan medali sepak bola Olimpiade pertamanya di Paris.
Pemain kriket Rachin Ravindra dari Selandia Baru (AFP/MARTY MELVILLE)
Keempat, bintang lain yang juga bersinar sepanjang tahun lalu adalah atlet kriket asal Selandia Baru, Rachin Ravindra.
Pemain serba bisa ini hanya melakukan debut internasional satu hari pada bulan Maret dan kemungkinan besar akan memainkan peran cadangan di Piala Dunia jika bukan karena cedera Kapten Selandia Baru Kane Williamson.
Meskipun demikian, Ravindra berhasil mengamankan posisi awalnya dengan mencatatkan 123 not out yang luar biasa dalam kemenangan sembilan gawang Black Caps atas pemegang gelar Inggris pada pertandingan pembukaan turnamen di India.
Ravindra berharap dapat memberikan pengaruh lebih lanjut bagi Chennai Super Kings di Liga Utama India dan Piala Dunia T20 Juni mendatang di AS dan Karibia. Atlet renang Qin Haiyang dari Tiongkok (AFP/MANAN VATSYAYANA)
Bintang kelima ada atlet renang asal Tiongkok, Qin Haiyang yang mencuri perhatian pada kejuaraan dunia di Fukuoka pada Juli 2023.
Atlet berusia 24 tahun itu berhasil meraih empat medali emas di antaranya final gaya dada 50 meter, 100 meter, dan 200 meter, serta memecahkan rekor dunia di final gaya dada.
Qin mungkin harus menghadapi kembalinya Adam Peaty di Olimpiade 2024, namun diharapkan bisa memberikan banyak medali emas bagi Negeri Panda.
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2023