Itulah Ryan Gravenberch dari Ajax yang kita lihat sekarang
Jakarta (ANTARA) – Asisten pelatih Liverpool FC Pep Lijnders menyebut Ryan Gravenberch sudah menemukan performa terbaiknya di klub seperti yang ditunjukkannya saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam.Pesepakbola yang didatangkan Liverpool dari Bayern Munich musim ini telah mencetak 2 gol dan 2 assist dalam 10 penampilan dengan 478 menit bersama The Reds.
Performa apik Gravenberch di Liverpool sejauh ini mengingatkan kita pada performanya di Ajax, yang mencetak 12 gol dan 13 assist dari 103 penampilan.
“Kami tahu kemampuannya. “Itulah Ryan Gravenberch dari Ajax yang kita lihat sekarang,” kata Lijnders, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Rekor 2 gol dan 2 assist Gravenberch musim ini juga menjadi penanda kebangkitan pemain asal Belanda itu dari performanya saat bermain untuk Bayern. Selama satu musim di The Bavarian, menurut Transfermarkt, Gravenberch jarang mendapat menit bermain karena hanya tampil 34 kali dengan 946 menit bermain dan mencatatkan 1 gol dan 1 assist.
Baca juga: Liverpool Capai Kesepakatan Datangkan Gravenberch Seharga 45 Juta Euro
“Saya tidak yakin apa yang terjadi di Bayern, Anda tidak bisa menilai itu,” kata Lijnders.
Meski demikian, Lijnders tak menutup kemungkinan kembalinya performa Gravenberch karena sang pemain kerap mendapatkan menit bermain, seperti di Liga Inggris, Piala Liga, dan Liga Europa.
“Tetapi setiap pemain yang percaya diri dan tidak percaya diri adalah pemain yang berbeda. Setiap pemain yang mendapat menit bermain atau tanpa menit bermain adalah pemain yang berbeda. Begitulah adanya,” kata Lijnders.
“Itulah mengapa Carabao Cup (Piala Liga) juga sangat penting bagi kami karena kami mengetahui hal ini dan kami merasakannya. Pemain yang tidak bermain tidak akan memiliki kepercayaan diri. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan di lapangan latihan, tetapi di lapangan akhir itu saja.” dia menambahkan.
Baca juga: Gravenberch Senang Bisa Cetak Assist Pertama untuk Liverpool
Lebih lanjut, Lijnders memuji Gravenberch sebagai pemain lengkap yang mampu melakukan sentuhan pertama dengan baik, mampu keluar dari tekanan ketat lawan, menjaga bola dengan baik, mampu mencetak gol, dan berperilaku baik di luar lapangan.
“Orang yang melakukan sentuhan pertama dengan tangan kiri atau kanannya untuk keluar dari suatu situasi, keluar dari tekanan yang tepat. “Dia bisa menjaga bola di bawah tekanan tinggi dan tetap menemukan opsi passing ke depan,” kata Lijnders.
“Dia pemain yang lengkap, pemain kedelapan yang lengkap dalam mencetak gol dan sikap. Ini pemain kedelapan yang kami cari dan pemain kedelapan yang kami dapatkan,” sambungnya.
Baca juga: Klopp: Kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest untuk Luis Diaz
Baca juga: Salah Minta Bantuan Kemanusiaan Diizinkan Masuk Gaza
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023