Jakarta (ANTARA) – Liga Premier Inggris mengumumkan akan menerapkan Teknologi Offside Semi-otomatis (SAOT) pada musim 2024/25.
“Pada rapat pemegang saham Liga Premier Inggris hari ini, klub-klub dengan suara bulat sepakat untuk menyetujui penerapan Teknologi Offside Semi-Otomatis,” tulis Liga Premier Inggris dalam keterangan resminya yang dikutip Eurosport, Kamis.
Lebih lanjut pihak liga menyatakan bahwa sistem baru ini siap digunakan pada musim depan atau tepatnya setelah jeda internasional musim gugur.
“Teknologi ini akan memberikan penempatan garis offside virtual yang lebih cepat dan konsisten, berdasarkan pelacakan optik pemain, dan akan menghasilkan grafik siaran berkualitas tinggi untuk memastikan peningkatan pengalaman di dalam stadion dan siaran bagi para suporter,” jelas Liga Inggris.
Sistem SAOT akan menggunakan 12 kamera khusus yang dipasang di titik-titik strategis untuk melihat lebih jelas posisi pemain dan bola di lapangan. Alhasil, bagian tubuh yang dianggap offside bisa terlihat dengan kamera khusus ini.
Ketika momen yang dianggap offside terjadi, teknologi SAOT akan membantu memberikan sudut gambar yang lebih presisi untuk ditampilkan melalui gambar tiga dimensi.
Gambar tiga dimensi tersebut akan ditampilkan di layar lebar di tribun stadion dan di siaran televisi. Sehingga penonton bisa memperhatikan proses pengambilan keputusan wasit.
Diperkirakan rata-rata 30 detik per keputusan dapat dihemat melalui penggunaan SAOT.
Dengan begitu, Liga Premier Inggris mengikuti langkah Serie A Italia yang terakhir kali menggunakan SAOT 18 dan La Liga Spanyol yang juga akan menerapkan teknologi tersebut pada musim depan.
SAOT juga akan digunakan di Piala Eropa 2024 (EURO) musim panas ini.
Reporter: Hendri Sukma Indrawan
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024