Jakarta (ANTARA) – Pembalap Formula 1 Liam Lawson akan kembali menggantikan Daniel Ricciardo untuk kelima kalinya pada Grand Prix Qatar yang digelar pada Senin (9/10) dini hari pukul 00.00 WIB.Jelang balapan, Lawson memprediksi GP Qatar akan semakin berat baginya. Sebab, waktu adaptasinya singkat. Hanya dengan satu sesi latihan para pembalap harus beradaptasi dengan kondisi lintasan yang berbeda pada siang dan malam hari.
Meski demikian, ia akan tetap berusaha memanfaatkan peluang yang dimilikinya semaksimal mungkin.
“Saya perkirakan balapan ini akan lebih sulit dibandingkan balapan yang baru saja kami lakukan. “Saat ini, saya masih mempunyai kesempatan untuk terus berusaha menunjukkan sesuatu, dan saya akan berusaha memanfaatkannya semaksimal mungkin,” kata Lawson, demikian laporan yang dimuat di laman resmi Formula 1, Kamis.
Ricciardo sebelumnya diketahui mengalami patah tangan usai terjatuh saat sesi latihan kedua di Zandvoort pada Agustus lalu. Meski hampir kembali beraksi usai menjalani operasi, format Sprint akhir pekan ini di Qatar dinilai masih terlalu dini bagi pebalap asal Australia tersebut. Oleh karena itu, Ricciardo pun perlu melanjutkan masa pemulihannya.
Untuk mempersiapkan penampilannya di GP Qatar, Lawson juga berlatih simulator akhir pekan lalu.
Ia menilai trek Qatar sangat cepat dan cukup unik. Bahkan, ia mengaku belum pernah melihat banyak trek seperti itu. Meski demikian, menurutnya jalur ini cukup menyenangkan untuk dilalui.
“Ini sangat cepat, sirkuit berkecepatan sangat tinggi dan cukup unik. Saya belum pernah melihat banyak trek seperti ini, karena hanya ada satu tikungan berkecepatan rendah di seluruh trek. Saya pikir akan menyenangkan untuk dikendarai,” kata Lawson.
Baca juga: Liam Lawson Gantikan Juri Vips Sebagai Pebalap Cadangan Red Bull
Baca juga: Verstappen berpeluang besar meraih gelar juara dunia ketiganya di GP Qatar
Baca juga: Alonso Pastikan Aston Martin Akan Hadirkan Update di GP Qatar
Wartawan: Lifia Mawaddah Putri
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023