Site icon Angkara

Legenda basket tersebut mengatakan kehadiran pemain asing membuat IBL semakin kompetitif

Legenda basket sebut kehadiran pemain asing buat IBL makin kompetitif

Jakarta (ANTARA) – Legenda bola basket Indonesia Triadnjanaadi Lokatanaya mengatakan, kehadiran pemain asing yang banyak dan berkualitas di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) membuat persaingan semakin kompetitif atau bersaing dengan perkembangan bola basket di luar negeri.

Dijelaskannya, keberhasilan Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta lolos babak pertama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 merupakan hasil ketatnya persaingan di IBL dan salah satu faktornya adalah kehadiran pemain asing.

Ketatnya persaingan IBL dengan kehadiran pemain asing berkualitas menjadi bekal berharga untuk bersaing di kompetisi internasional seperti BCL Asia, kata pria yang kerap disapa Tri itu dalam situs IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.

Penyerang asal Bali yang turut andil membawa Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 1993 dan 1999 ini menilai keberhasilan kedua tim karena permainan klub lain di IBL musim ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. , sehingga meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan.

Menurut Tri, ketatnya persaingan di kompetisi domestik membuat klub dan pemain semakin siap bersaing di kancah internasional.

Ia mencontohkan, keberhasilan tim Indonesia meraih medali perunggu pada SEA Games 1993 di Singapura untuk pertama kalinya, salah satu faktornya didasarkan pada ketatnya persaingan di Kobatama (sebutan IBL dulu) dan hal ini didorong oleh kehadiran pemain asing yang berkualitas.

Menjelang babak pertama Kualifikasi BCL Asia 2024 di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 April, Pelita langsung mendapatkan tiket ke babak kedua setelah menjadi juara Grup A.

Klub runner up IBL musim 2023 itu menyapu bersih tiga laga di grup dengan mengalahkan Hi-Tech Basketball Club (Thailand), Ulaanbaatar Xac Broncos (Mongolia), dan Adroit Club (Singapura).

Sedangkan Prawira yang menjadi runner up Grup B dengan dua kemenangan dan satu kekalahan akhirnya mampu lolos ke babak kualifikasi kedua.

Yudha Saputera dan kawan-kawan harus memainkan laga tambahan atau silang dan berhasil mengalahkan peringkat ketiga Grup A Ulan Bator Xac Broncos.

Wartawan : Donny Aditra
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version