Jakarta (ANTARA) – Lecce memecat pelatih Roberto D’Aversa setelah ia menanduk striker Verona Thomas Henry di penghujung pertandingan dua tim papan bawah Liga Italia yang dimainkan, Minggu (10/3).“Setelah apa yang terjadi di akhir pertandingan Lecce melawan Verona, klub mengumumkan pemecatan pelatih D’Aversa,” cuit klub melalui akun resmi X Lecce.
???????? Dopo and fatti avvenuti al termine della gara Lecce – Verona, l’US Lecce comunica di aver sollevato dall’incarico l’allenatore D’Aversa.Tuan ed al suo staf va il raziamento per il lavoro svolto. pic.twitter.com/es0V3cLV1x
— Lecce AS (@OfficialUSLecce) 11 Maret 2024
D’Aversa mendapat tekanan akibat serangkaian hasil buruk. Timnya kemudian kalah 0-1 dan di penghujung pertandingan ia menanduk pemain lawan. Hal ini kemudian menimbulkan suasana kacau.Henry mengaku ditanduk saat hendak menuju ruang ganti markas Lecce, sebelum kedua sosok rival itu diusir keluar lapangan.
Baca juga: “Dua gol Lautaro Martinez membawa Inter Milan mengalahkan Lecce 4-0
Pelatih berusia 48 tahun itu melatih Lecce sejak Juni 2023. Ia mengaku hanya melindungi pemainnya, namun kemudian meminta maaf melalui media sosial. Namun, ia membantah tudingan telah menyundul pemain asal Prancis tersebut.
Pemecatan D’Aversa terjadi saat Lecce berada di peringkat 15 Liga Italia, hanya unggul satu poin dari zona degradasi. Verona sendiri mampu melompati mereka hingga naik ke posisi 13 berkat kemenangan kedua berturut-turut.
Baca juga: Inter menambah keunggulannya di puncak klasemen menjadi sepuluh poin
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024