Bola.net – Kedatangan Yoo Jae Hoon bagi sepak bola Indonesia pada tahun 2010 membawa angin perubahan. Bahkan bisa dibilang lebih sukses dibandingkan Andre Onana bersama Manchester United, Yoo merupakan sosok yang membawa tren kiper modern di Indonesia.
Dalam podcast di channel Sport77 Official, Yoo disebut-sebut membawa perubahan dalam permainan kiper di Indonesia. Penjaga gawang tak lagi sekedar mampu mengantisipasi serangan lawan. Namun sosok kubu terakhir ini juga harus menjadi orang pertama yang memulai permainan.
Memang di tahun 2010 jarang atau hampir tidak ada kiper yang melakukan build-up, kata Yoo.
“Saat mendapat bola, mereka langsung mengopernya jauh ke depan,” lanjutnya.
Namun, menurut Yoo, ‘kewajiban’ kiper untuk terlibat dalam build-up adalah hal yang lumrah di Korea Selatan. Pria kelahiran 7 Juli 1983 ini pun membawa kebiasaan bermainnya ke Indonesia.
“Kalau di Indonesia, saya main seperti biasa di Korea Selatan,” ujarnya.
Yoo sendiri mulai bermain di Indonesia pada musim 2010. Pada musim pertamanya, ia tampil apik dan menjadi salah satu faktor keberhasilan Persipura Jayapura meraih gelar juara.
Dalam mengusung gaya bermain kiper modern tersebut, Yoo bisa dibilang lebih sukses dibandingkan Onana. Selain mampu melakukan build up dengan sangat baik, pemain kelahiran Ulsan, Korea Selatan ini juga merupakan sosok yang tangguh dalam menghalau serangan lawan. Ia kerap melakukan penyelamatan spektakuler untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Baca artikel selengkapnya di bawah ini.