Liputan6.com, Jakarta Indonesia akan menghadapi Maroko pada laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023) sore nanti akan menjadi penentu skuad Bima Sakti menuju fase final. tersingkir, babak 16 besar.
Sejauh ini Indonesia baru mengantongi 2 poin dari hasil imbang 1-1 melawan Ekuador dan Panama. Artinya peluang Timnas U-17 Indonesia masih terbuka lebar asalkan tidak kalah dari Maroko. Tambahan tiga poin akan membawa Indonesia ke posisi dua besar dan memastikan satu tempat di 16 besar. Sementara dengan hasil imbang, Indonesia masih berpotensi lolos lewat peringkat ketiga terbaik.
Untuk meningkatkan motivasi pemainnya, PSSI memilih mendatangkan orang tua pemain Tim U-17 Indonesia. Mereka diterbangkan ke Surabaya pada Rabu (15/11). Mereka datang dari berbagai kota, mulai dari Padang, Makassar, Bali, Papua, Jakarta, Banjarmasin, Bandung, hingga Pasuruan.
Kehadiran orang tua dan keluarga pemain sangat penting tentunya, kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali dalam keterangan resminya yang dikutip dari rilis media center Kominfo, Kamis (16/11/2023).
Zainudi Amali semakin optimistis dengan peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar. Ia mengatakan persiapan Garuda Muda jelang laga ini sudah maksimal sehingga ia optimistis Amar Brkic dkk mampu meraih kemenangan di laga tersebut.
Insya Allah hasil melawan Maroko membuat kami bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2203. Secara fisik dan taktik yang diberikan pelatih sudah memadai. Tapi secara mental itu yang penting karena mereka U-17. 17 anak,” imbuhnya.