Jakarta (ANTARA) – Latvia meraih peringkat kelima kompetisi pertama Piala Dunia FIBA yang diikutinya setelah bermain delapan kali dan hanya menderita dua kekalahan, yakni hingga babak perempat final dan babak klasifikasi kelima hingga ketujuh.Latvia menang besar atas Lithuania dengan skor 98-63 pada babak klasifikasi untuk merebut peringkat kelima yang digelar di Mall of Asia Arena Manila, Filipina, Sabtu, mengutip laman resmi FIBA.
Kemenangan tersebut diraihnya dengan mudah karena anak asuhan pelatih Luca Banchi sempat unggul hingga 38 poin. Latvia berjalan dari awal hingga menit terakhir pertandingan tanpa tekanan melawan Lithuania.
Salah satu pemainnya, Arturs Zagars, bahkan memecahkan rekor tersebut dengan membuat 17 assist hanya dalam waktu bermain 26 menit dalam satu pertandingan. Sejak FIBA mencatatkan assist sebagai statistik pertandingan Piala Dunia, hanya Zagars yang mampu membuat assist sebanyak itu dalam satu pertandingan.
Baca juga: Latvia Belum Selesai di Piala Dunia, Kalahkan Italia 87-82
Sementara itu, Arturs Kurucs menampilkan permainan terbaiknya sepanjang Piala Dunia FIBA 2023 dengan mencetak 20 poin, 18 di antaranya berasal dari tembakan tiga angka.
Latvia memperoleh posisi kelima Piala Dunia FIBA 2023 dengan susah payah. Sebagai debutan tentu saja mereka dianggap kuda hitam.
Namun siapa sangka tim yang datang dengan tembakan tiga angka sebagai kekuatan utamanya ini sukses mengalahkan tim elite seperti Prancis dan Spanyol. Selain itu, Latvia juga menang melawan Lebanon, Brazil, Lithuania, dan Italia. Mereka hanya kalah dari Kanada di babak penyisihan grup dan Jerman di perempat final.
Dengan hasil ini, Lithuania finis di urutan keenam piala dunia ini. Sedangkan posisi ketujuh ditempati Slovenia dengan Luka Doncic yang mencetak 200 poin, dan posisi kedelapan ditempati Italia.
Baca juga: Kalahkan AS 111-113, Jerman Menuju Final Piala Dunia
Baca juga: Serbia melaju ke final setelah mengalahkan bintang NBA asal Kanada
Reporter: Aditya Ramadhan
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023