Jakarta (ANTARA) – Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto kalah dua gim langsung dari Jongkolphan Kithitarakul/Rawinda Prajongjai di semifinal Asian Team Badminton Championship (BATC) 2024.Pada laga yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Sabtu, Lanny/Ribka tak berdaya di tangan Jongkolphan/Rawinda, 0-2 (20-22 dan 14-21).
Dibandingkan kemarin melawan ganda Malaysia, performa kami memang lebih baik. Kami bisa lebih percaya diri. Sementara lawan sekarang sudah tahu cara bermain kami, kata Rebekah, dikutip dari keterangan PBSI.
Menurut Lanny, penyebab mereka sering kehilangan poin karena kurang fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri.
“Awalnya kami mampu unggul dan bermain cukup baik. Baru setelah itu fokus hilang. Begitu pula di titik kritis akhirnya kami membuang-buang poin sendiri,” kata Lanny.
Hal itu juga diakui Rebekah yang mengungkapkan sulitnya mengubah pola permainan karena lawan bisa terus membaca serangan.
“Kami kalah karena daya tahan bermain kurang. Pola permainan tidak bisa diubah. Pola permainan yang kami mainkan tidak berjalan mulus,” kata Rebekah.
Sedangkan lawan sebenarnya bisa menerapkan pola yang dimilikinya dengan baik. Ini membuat lawan semakin percaya diri, tambahnya.
Dengan hasil ini, Indonesia tertinggal dari Thailand dengan skor 0-2 setelah sebelumnya tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, kalah dua gim langsung dari pebulutangkis Thailand Supanida Katethong.
Baca juga: Lanny/Ribka gandakan keunggulan 2-0 Indonesia atas Malaysia di BATC
Baca juga: Rebekah/Lanny membawa tim putri Indonesia unggul 4-0 atas Kazakhstan
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024