Site icon Angkara

KONI Pusat gelar bimtek HKI PON 2024 Aceh-Sumut

KONI Pusat gelar bimtek HKI PON 2024 Aceh-Sumatera Utara

Jakarta (ANTARA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar bimbingan teknis Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh, Sumatera Utara di Jakarta.“Saya berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya dikenang sebagai sejarah PON saja, tapi dalam berbagai hal, serta kita bisa melakukan evaluasi terukur terhadap PON sebelumnya, baik PON Jawa Barat maupun Papua,” kata Jendral KONI Pusat. Ketua Marciano Norman dalam keterangan resmi KONI Pusat, Rabu.

Marciano berharap bimtek kali ini dapat diselesaikan dengan menghasilkan visi bersama terkait HAKI PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“PON XXI 2024 di Aceh-Sumut diharapkan tidak menjadi beban, oleh karena itu pengelolaannya harus profesional sehingga mempunyai daya tarik yang luar biasa. Dengan begitu, PON menjadi hiburan sekaligus bagian dari industri olahraga dan wisata olahraga,” lanjut Marciano.

Baca juga: Delegasi Teknis meninjau arena PON XXI/2024 di Sumut

Menurutnya, penyelenggara PON Aceh-Sumut 2024 harus memenuhi harapan masyarakat Indonesia, khususnya pecinta olahraga. Melalui ajang ini, lahirlah pandangan bahwa tidak hanya pemerintah yang harus memberikan perhatian pada olahraga. Semua pihak baik BUMN, BUMD, swasta, dan masyarakat dapat bersinergi untuk mengangkat event olahraga dari level terendah hingga level internasional.

“Sampai hari ini, tersisa 280 hari lagi menuju hari besar tersebut, ini merupakan waktu yang sangat terbatas oleh karena itu mari kita bersama-sama lebih intensif lagi agar PON dapat terselenggara dengan sukses dan lancar sesuai harapan kita semua.” -PON Sumut lebih baik dari PON sebelumnya,” kata Ketua Komisi HKI PON Aceh-Sumut 2024 yang juga Sekretaris Jenderal KONI Pusat Lukman Djajadikusuma.

Lukman menegaskan, organisasi perlu mengacu pada dunia internasional yakni Olimpiade dan International Olympic Committee (IOC), bahkan belajar dari Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Sekjen KONI Pusat menegaskan, seluruh identitas terkait PON XXI/2024 Aceh-Sumut harus tersedia di berbagai tempat, khususnya di arena.

Media juga menjadi bagian penting yang harus dikembangkan. Karena kehadiran media bisa berdampak positif terhadap minat sponsor, tutupnya.

Baca juga: KONI Pusat melantik pengurus PP FTI masa jabatan 2023-2027
Baca juga: KONI NTB dan NTT serahkan rencana PON 2028 ke KONI Pusat

Reporter: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version