Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan alasan dicoretnya Stefano Lilipaly dari skuad persiapan Piala Asia 2023 karena kondisi fisiknya dinilai kurang memadai untuk mampu bersaing di level Asia.Lilipaly tampil cukup baik bersama Borneo FC di Liga 1 2023/2024. Pemain kelahiran Belanda berusia 33 tahun itu total telah menyumbangkan sembilan gol dan 11 assist dalam 23 pertandingan bersama klubnya.
“Lilipaly adalah pemain yang sangat bagus di liga. Saya telah melihatnya secara langsung dan pastinya tampil sangat baik di liga. Namun jika melawan tim diatas kita, secara fisik kita pasti akan sangat lelah. Memang saya sudah beberapa tahun melihat Lilipaly langsung, tapi di Piala Asia sepertinya sulit sekali secara fisik, kata Shin saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: STY panggil 29 pemainnya ikuti TC di Türkiye persiapan Piala Asia
Selain menyoroti absennya Lilipaly, banyak pihak juga yang dibuat bingung dengan keputusan Coach Shin yang memanggil kiper Persikabo Syahrul Trisna dan Pratama Arhan yang minim peluang bermain di Tokyo Verdy.
“Syahrul pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Kemarin sering bertanding dengan Nadeo (Argawinata), kadang Nadeo bermain, kadang Syahrul bermain. Namun ketika Syahrul bermain, peluang kebobolan semakin kecil. Jadi akhirnya saya pilih Syahrul yang terakhir, kata Shin.
Sementara bagi Arhan, selain merasa sang pemain masih membutuhkan lemparan jarak jauh, sang pelatih juga menilai keputusannya memanggil Arhan ke timnas agar karier eks pemain PSIS Semarang itu tidak semakin terpuruk.
“Arhan memang pemain bagus. Seandainya bisa bermain di Tokyo Verdy tentu saja performanya akan lebih bagus lagi dari sekarang, tapi ya karena itu performa Arhan semakin buruk. Namun jika timnas tidak memilihnya, performanya akan sangat buruk. Jadi saya sengaja memilihnya demi masa depan sepakbola Indonesia, kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Shin Tae-yong jelaskan alasan memilih Libya dan Iran sebagai lawan uji coba
Timnas rencananya akan berangkat ke Turki pada Rabu (20/12) untuk pemusatan latihan. Setelah itu mereka akan berangkat ke Qatar, untuk berlaga di Piala Asia.
Meski Indonesia tergabung dalam grup yang cukup berat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, Coach Shin tetap optimistis dengan target menembus fase 16 besar yang ditugaskan kepadanya.
“Target kami adalah 16 besar. Untuk itu saya akan berusaha, dan tim ini juga akan melakukannya. Namun di Piala Asia kali ini, Indonesia saat ini berada di peringkat terbawah FIFA. Lawannya juga tim bagus. Begitu pula tim-tim yang ada di grup kami. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan dan kami akan berusaha mempersiapkan diri lebih matang, kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Baca juga: Timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2023