Jakarta (ANTARA) – Komite Olahraga Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menggalakkan pendidikan terkait Olimpiade (Olympic education) melalui program National Olympic Academy (NOA) yang resmi diluncurkan di Indonesia.Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari pada acara peluncuran NOA di Jakarta, Senin, mengatakan, selain sebagai terobosan dalam periode keduanya menjabat ketua umum, program tersebut juga sebagai bentuk fokus meningkatkan komitmen pengembangan prestasi olahraga sejak dini. .
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan dukungan dan komitmen penuh dalam menjalankan NOA karena ini tidak mudah, karena ini produk baru, dan ini akan menjadi sarana utama kami dalam mensosialisasikan nilai-nilai Olympianisme kepada masyarakat Indonesia,” kata Okto. .
“Pemahaman tentang Olympianisme sangat luas, namun yang utama adalah agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang bisa mengapresiasi prosesnya, bukan hanya hasilnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, program ini merupakan bagian dari inisiatif International Olympic Committee (IOC) bertajuk International Olympic Academy.
Selain itu, program NOA juga diharapkan mampu mendorong potensi atlet muda untuk sukses di kancah olahraga dunia.
Dan tujuan utama kami adalah mengibarkan bendera Merah Putih setinggi-tingginya dan menyanyikan lagu Indonesia Raya semaksimal mungkin, kata Okto.
Penerima manfaat NOA adalah para olahragawan (atlet dan tim pendukung seperti pelatih, manajer, dokter dan lain-lain), generasi muda pelajar Indonesia pada umumnya, serta masyarakat yang diharapkan dapat menyebarkan semangat Olimpiade di tanah air lebih luas lagi. .
Baca juga: KOI Luncurkan Seragam Tim Indonesia untuk Asian Games Hangzhou
Direktur NOA Indonesia Rafiq Radinal menambahkan, program ini juga memiliki jangkauan yang luas di bidang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga tingkat universitas.
Pihaknya juga ingin memberikan sosialisasi kepada para orang tua mengenai peluang dan proses bagi para atlet sejak dini hingga meraih prestasi dan tidak melupakan pendidikannya di lembaga pendidikan formal.
“Sehingga mereka bisa diberikan kesempatan menjadi atlet dan bisa kuliah di perguruan tinggi. Mudah-mudahan ini lebih cepat dan lebih baik, kata Rafiq.
Baca juga: KOI Pastikan Perlengkapan Atlet Aman Jelang Asian Games 2022
Baca juga: KOI Sebut Momentum Olahraga Akuatik Semakin Baik Jelang Asian Games
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023