Site icon Angkara

KOI dan PBSI berkomitmen menjaga performa atlet hingga Olimpiade Paris

KOI dan PBSI berkomitmen jaga performa atlet hingga Olimpiade Paris

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran mengatakan kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjaga performa atlet bulutangkis di tahun ini. kondisi terbaik hingga Olimpiade 2024. Paris bergulir di bulan Juli.Jadi mulai sekarang sampai Juli, tugas pokoknya adalah memastikan prestasi atlet kita tidak menurun, kata Okto dalam jumpa pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Okto menilai upaya yang dilakukan federasi dalam mempersiapkan atlet untuk mengikuti turnamen pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris hingga 28 April cukup baik.

Baca juga: Taufik Hidayat Minta Tunggal Putra Latih Mental Agar Lolos Olimpiade

Selain itu, kehadiran para legenda bulutangkis Tanah Air sebagai pendamping seluruh atlet elite di lima sektor tersebut diharapkan semakin menambah semangat mereka jelang pesta olahraga terbesar dunia tersebut.

“Seperti diketahui para legenda, juara olimpiade yang hadir di sini merupakan mentor one-on-one bagi tim yang akan berangkat ke Paris,” kata Okto.

“Hal ini akan memberikan warna baru dan rasa percaya diri yang lebih tinggi bagi para atlet karena kondisi atlet sangat prima, dan puncak prestasi para atlet tersebut Insya Allah akan terjadi di Paris 2024,” ujarnya.

Ia pun berharap bulu tangkis bisa meneruskan tradisi emas Olimpiade bagi Indonesia. “Kami yakin dengan dukungan dan doa masyarakat Indonesia, bulu tangkis akan kembali membawa emas di Paris 2024,” kata Okto.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Terbang Lebih Awal ke Prancis untuk Jajal Potensi Tempat TC

Di sisi lain, Fadil menyebut PBSI punya tiga poin utama dalam 150 hari jelang Olimpiade Paris. Prioritas utama federasi adalah meningkatkan peringkat atlet yang mengumpulkan poin kualifikasi.

“Prioritas program saat ini adalah meningkatkan rangking atlet, agar semakin banyak atlet kita yang berlaga di Olimpiade. Dengan semakin banyaknya maka peluang kita untuk mendapatkan medali juga semakin besar,” kata Fadil.

Prioritas ini sejalan dengan target KOI untuk menambah jumlah atlet yang berlaga di Paris, jika memungkinkan, melebihi Olimpiade Tokyo 2020, ujarnya.

Prioritas kedua adalah penerapan sport science secara maksimal sesuai dengan tren dunia saat ini untuk menunjang performa atlet saat bertanding. Fadil menuturkan, ada profesional dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung di dalamnya, antara lain psikologi olahraga hingga analisis performa.

“Dan yang ketiga, soal target, kami berusaha semaksimal mungkin untuk Merah Putih. Segala upaya di atas tentunya bertujuan agar Merah Putih bisa bersinar di kancah dunia. Kita berharap yang terbaik di ajang olahraga terbesar dunia ini. ,” kata Fadil.

Baca juga: PBSI fokus agar atlet berada dalam kondisi prima jelang Olimpiade Paris
Baca juga: PBSI Optimis dengan Peluang Medali di Olimpiade Paris 2024

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version