Jakarta (ANTARA) – Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyoroti penyelesaian akhir timnya ketika hanya berhasil mencetak satu gol dari total 15 tendangan dengan empat tepat sasaran pada babak pertama melawan Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu yang berakhir dengan skor 2-2.Liverpool begitu dominan di babak pertama hingga tak menunjukkan belas kasihan kepada MU. Pada babak ini, Liverpool mencetak satu gol melalui Luis Diaz pada menit ke-23.
Di babak kedua, MU mulai berbahaya setelah Bruno Fernandes mencetak gol pada menit ke-50, usai memanfaatkan kesalahan backpass Jarell Quansah.
Gol spektakuler Kobbie Mainoo pada menit ke-67 membuat MU unggul terlebih dahulu sebelum gol penalti Mohamed Salah pada menit ke-84 membuat laga berakhir imbang 2-2.
Baca juga: Penalti Mo Salah memaksa laga MU vs Liverpool berakhir imbang 2-2
Klopp mengatakan timnya harus lebih tenang dalam mengkonversi banyak peluang emas menjadi gol, meski di sisi lain, pelatih asal Jerman itu juga memuji kinerja kiper MU Andre Onana yang melakukan enam penyelamatan, tiga di antaranya dari tendangan di kotak penalti.
“Senang dengan banyak bagian permainan. Unggul 1-0 di Old Trafford dan mencatat statistik tembakan 15-0 sungguh luar biasa. “Ini segera memberi tahu saya bahwa mungkin ada sesuatu dalam penyelesaian akhir,” kata Klopp dikutip dari laman resmi klub, Senin.
“Entah itu kiper yang luar biasa, seperti yang terjadi dalam satu situasi pada Szoboszlai, yaitu penyelamatan yang luar biasa, namun terlepas dari itu kami seharusnya dan bisa lebih tenang dan jernih dalam beberapa saat,” tambahnya.
Baca juga: Van Dijk: Sekali lagi ini semua salah kita sendiri
Berikutnya: Meski kecewa
Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024