Site icon Angkara

Klinsmann menularkan pengalamannya pada Pildun 1990 kepada skuad Korea Selatan

Klinsmann tularkan pengalaman di Pildun 1990 pada skuad Korea Selatan

Jakarta (ANTARA) – Pelatih timnas Korea Selatan Jurgen Klinsmann ingin menularkan pengalamannya menjuarai Piala Dunia 1990 bersama timnas Jerman sebagai pemain di timnya saat ini jelang laga perempat final Piala Asia 2023 Qatar melawan Australia Al Janoub Stadion, Al Wakrah, Qatar, Jumat pukul 22.30 WIB.Klinsmann mengatakan hal tersebut karena ingin Son Heung-min dan kawan-kawan termotivasi untuk mencapai partai puncak dan kembali menjuarai Piala Asia untuk ketiga kalinya setelah terakhir kali pada edisi 1956 dan 1960.

Saya ingin mereka merasakan apa artinya mencapai akhir sebuah turnamen, mencapai akhir dan bermain untuk meraih trofi, kata Klinsmann, dikutip dari laman resmi AFC, Jumat.

“Jadi itu yang coba saya sampaikan kepada mereka, agar mereka memanfaatkan momen ini, mereka memahami momen ini. “Sekarang adalah panggung besarnya,” tambahnya.

Baca juga: Korsel Lolos ke Perempat Final Usai Singkirkan Arab Saudi

Korea Selatan melaju ke babak perempat final setelah persaingan sengit melawan tim asuhan Roberto Mancini, Arab Saudi di babak 16 besar.

Saat itu, Gue-sung Cho tampil sebagai penyelamat Taeguk Warriors ketika golnya di menit akhir membuat laga imbang 1-1 dan berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti.

Pada babak adu penalti, kiper Hyeon-woo Jo tampil gemilang dengan menyelamatkan dua tendangan untuk membawa Korea Selatan lolos ke babak perempat final.

“Dan saya menyukai momen ini. Saya pribadi menyukai momen ini dan saya harap mereka juga menikmatinya, dan mereka juga menyukainya. Dan kemudian tim yang lebih baik akan menang dan itu akan menjadi pertandingan yang menegangkan melawan Socceroos,” ujar pelatih berusia 59 tahun itu.

Meski tahu Australia bukan tim sembarangan, namun Klinsmann cukup optimistis timnya bisa mengalahkan tim asuhan Graham Arnold tersebut.

“Mereka adalah tim yang bagus. Kami sangat menghormati mereka tetapi kami juga percaya pada diri kami sendiri. Jadi mudah-mudahan ini berhasil, tapi saya sangat berharap mereka memahami ini adalah momen spesial dalam karir (skuad) mereka, kata Klinsmann.

Baca juga: Junya Ito Tinggalkan Piala Asia karena Tudingan Pelecehan Seksual

Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version