Hangzhou (ANTARA) – Timnas U-24 Indonesia berharap ketajaman di lini depan saat menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar cabang olahraga sepak bola Asian Games 2022, Kamis (28/9).Tak berlebihan jika dikatakan timnas cukup beruntung bisa lolos dari fase grup. Setelah membuka perjalanannya dengan kemenangan 2-0 atas Kyrgyzstan, timnas kemudian kalah 0-1 dari Taiwan dan 0-1 dari Korea Utara.
Dengan model perhitungan poin dan sistem kualifikasi yang ada, timnas kemudian berhak melaju ke babak 16 besar setelah Kyrgyzstan mengalahkan Taiwan 4-1 untuk menjadikan Indonesia salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Menurut keterangannya usai dikalahkan Korea Utara, pelatih Indra Sjafrie justru memanggil pemainnya untuk memperkuat timnya saat tampil di babak 16 besar Asian Games. Pemain yang dipanggil pelatih adalah striker Persis Solo Ramadhan Sananta.
Ramadhan diketahui sudah tiba di China sejak Selasa (26/9) lalu. Ia berharap pelatih Indra bisa menjadi solusi tumpulnya lini depan timnas saat menghadapi tim dengan pertahanan tangguh.
Baca juga: Pelatih Indra berpeluang memanggil pemain jika timnas lolos ke babak 16 besar
Kurangnya penyerang murni
Timnas U-24 yang akan dibawa ke Asian Games 2022 tak kekurangan penyerang murni. Dari sekian pemain depan yang didatangkan pelatih Indra, hanya Titan Agung yang berstatus penyerang tengah.
Bahkan saat menang 2-0 atas Kyrgyzstan di laga pembuka, dua gol tersebut dicetak pemain yang notabene berstatus winger yakni Hugo Samir dan Ramai Rumakiek.
Namun Titan kurang mendapat kepercayaan dari pelatih Indra untuk bisa tampil maksimal. Pada laga melawan Kyrgyzstan dan Taiwan, Titan hanya bermain selama 45 menit.
Bahkan saat laga melawan Korea Utara, penyerang Bhayangkara FC itu tidak dimainkan sama sekali.
Dalam tiga laga fase grup Asian Games, praktis timnas U-24 lebih mengandalkan pemain sayap untuk membuka ruang dan menciptakan peluang.
Baca juga: Timnas U-24 Kalah 0-1 dari Korea Utara, Tapi Berpeluang Lolos ke Fase Knockout
Sananta akrab dengan tim U-24
Ramadhan Sananta sendiri cukup akrab dengan tim U-24 yang sebagian anggotanya merupakan pemain timnas U-23.
Bersama timnas U-23, Sananta menyumbangkan lima gol untuk membantu tim meraih medali emas SEA Games 2023 pada Mei lalu.
Sananta kemudian kembali membela timnas U-23 di Piala AFF U-23 Agustus lalu. Ia hanya mencetak dua gol untuk timnas, namun kehadirannya sangat merepotkan pertahanan lawan dan perannya tidak sedikit dalam membawa timnas lolos ke final.
Baca juga: Timnas U-24 Indonesia Dipastikan Diperkuat Sananta
Sejarah pertemuan melawan Uzbekistan
Di level senior, Timnas Indonesia sudah dua kali bertemu Timnas Uzbekistan, yakni pada laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia 1997. Pada laga pertama yang berlangsung pada 1 Juni, timnas bermain imbang 1-1, namun pada pertemuan kedua yang dilakoni pada 20 Juni, Uzbekistan menang 3-0.
Sementara di kelompok umur, Timnas U-23 berhadapan dengan Uzbekistan di Piala HUT PSSI 2018. Pada laga tersebut, timnas U-23 asuhan Luis Milla bermain imbang 0-0.
Selain itu, Timnas U-20 juga juga bermain imbang 0-0 dengan Uzbekistan pada laga final penyisihan grup Piala Asia U-20 Maret lalu. Jadi Timnas U-24 masih berpeluang memaksakan hasil imbang hingga waktu normal usai, lalu diakhiri dengan adu penalti.
Baca juga: Indra Sjafri tegaskan timnas siap menghadapi Uzbekistan di babak 16 besar
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023