Hangzhou (ANTARA) – Pebasket putri Indonesia Kimberley Pierre Louis menilai persiapan menjadi kunci tampil lebih baik di Asian Games 2022, usai timnas dikalahkan Jepang di babak perempat final, Senin.
Timnas basket putri kalah 47-89 dari Jepang, mengakhiri kiprahnya di Asian Games edisi kali ini. Kimberley menjadi pencetak gol terbanyak pada pertandingan yang dimainkan di Hangzhou Olympics Sports Center, Hangzhou.
“Kalau waktu persiapan lebih banyak, pemusatan latihan lebih banyak, saya yakin kami bisa melakukan sesuatu melawan mereka. Saya sangat yakin itu,” kata Kimberley saat ditemui ANTARA di zona campuran.
Kimberley kemudian menjelaskan bahwa dirinya baru saja bergabung dengan tim basket nasional putri untuk mengikuti persiapan Asian Games 2022.
“Saya hanya bermain di tim baru saya. Jadi saya tidak bersama tim untuk melakukan persiapan dan mereka sedang menjalani pemusatan latihan. Jadi saya datang saja dan melakukan apa yang bisa kami lakukan,” ucapnya.
Sementara itu, forward tim Indonesia Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Atlet basket putri Indonesia Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma menjawab wartawan di zona campuran Hangzhou Olympics Sports Center, Hangzhou, Senin (2/10/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Mengakui kekuatan bola basket Jepang bukan lagi di level Asia, melainkan di level dunia.
“Kalau menurutku ya, untuk basket, mereka sudah berada di level dunia. Ya, senang juga bisa bermain bersama mereka, banyak pengalaman yang kita dapat, ternyata kecepatan mereka sangat cepat dan mereka disiplin, ucap atlet yang akrab disapa Ayu itu.
Tim Indonesia kebobolan cukup banyak poin dari tembakan tiga angka Jepang. Menurut Ayu, hal itu berkat keunggulan teknik pemain Jepang yang mampu melepaskan tembakan di ruang sempit.
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023