Jakarta (ANTARA) – Penyerang timnas U-17 Korea Selatan Kim Myeong Jun tak menyangka mendapat dukungan suporter Indonesia saat melakoni laga Piala Dunia U-17.Pada laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu, Korsel harus takluk 1-3 dari Amerika Serikat pada laga Grup E Piala Dunia U-17.
“Sejujurnya, saya tidak menyangka akan mendapat dukungan sejauh ini. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami. Dukungan kalian membuat kami begitu kuat,” ujar Kim Myeong Jun.
Pemain asal klub Pohang Steelers U-18 itu meminta maaf kepada seluruh pendukungnya karena belum bisa memberikan hasil maksimal di lapangan.
“Saya mohon maaf atas hasil yang kurang dari ekspektasi fans Indonesia, namun kami berjanji pada pertandingan berikutnya kami akan memberikan hasil yang maksimal,” kata Kim Myeong Jun.
Baca juga: Tim AS U-17 Cetak Kemenangan Perdana Usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
Gol Kim Myeong Jun pada menit ke-34 belum cukup mengamankan poin setelah Amerika Serikat membombardir Korea Selatan dengan tiga gol Brechimas (dua gol) dan Medina.
Pelatih Timnas U-17 Korea Selatan Byun Sunghwan mengungkapkan penyesalannya atas hasil laga pembuka ini karena gagal menampilkan performa terbaiknya.
“Saya menyayangkan hasil pertandingan ini dan seharusnya kami bisa menampilkan performa lebih dari yang sudah kami persiapkan sebelumnya, namun kami gagal menampilkan performa terbaik dan saya menyayangkan hasilnya,” kata Byun Sunghwan.
Pasukan Taegouk saat ini berada di peringkat ketiga Grup E. Korsel setidaknya harus mengamankan kemenangan di dua laga tersisa untuk menjaga asa lolos ke fase 16 besar.
Selanjutnya, Korea Selatan akan menghadapi pemimpin klasemen Prancis pada Kamis pekan depan. Sedangkan pertandingan Grup E lainnya mempertemukan Amerika Serikat melawan Burkina Faso.
Baca juga: Berchimas menyebut dukungan keluarga menjadi salah satu faktor dirinya mampu mencetak gol
Baca juga: Pelatih: AS Kesulitan Tangani Penguasaan Bola Korea Selatan
Reporter: Fajar Satriyo
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023